Bandar Lampung, Metropolis – Dunia Pecinta Alam Indonesia sedang berduka atas Sesuatu insiden tragis yang terjadi di Puncak Carstensz, Papua, dimana Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono meninggal pada 1 Maret 2025.
Keduanya diketahui sedang menjalani ekspedisi, mereka satu regu yang terdiri dari 10 pendaki, ada nama beken lain yang turut bergabung yang yakni musisi populer Fiersa Besari serta 5 pemandu gunung.
Kedua pendaki mengawali ekspedisi mereka selaku bagian dari suatu ekspedisi yang mengaitkan total 15 orang, terdiri dari 10 pendaki yang berasal dari bermacam wilayah serta 5 pemandu gunung yang mempunyai pengalaman luas.
Sesampai di Lembah Kuning, keadaan cuaca yang sangat ekstrem di ketinggian tersebut sehingga diprediksi jadi pemicu terbentuknya AMS ataupun hipotermia pada kedua pendaki tersebut.
Jenazah Elsa Laksono serta Lilie Wijayanti Poegiono setelah itu dievakuasi memakai helikopter mengarah Mimika saat sebelum kesimpulannya dijemput oleh pihak keluarga mereka.
Lilie Wijayati serta Elsa Laksono, yang ialah lulusan dari SMA Dempo Malang, ikut dan dalam ekspedisi ini selaku bagian dari misi individu mereka buat menaklukkan 7 puncak paling tinggi yang terdapat di Indonesia. Untuk Lilie, pencapaian Puncak Carstensz merupakan puncak terakhir yang mau dia raih dalam catatan gabung pendakiannya.
“Lilie wafat di urutan terakhir: Puncak Cartenz, Papua. Lilie serta Elsa turut kelompok pendaki Puncak Cartenz, total 10 orang, tercantum 1 masyarakat Rusia serta 2 masyarakat Turki, dengan 5 pemandu, naik helikopter hingga Lembah Kuning, ekspedisi berikutnya jalur kaki, tetapi mereka kedinginan serta meninggal,” jelas Andreas sahabatnya yang juga merupakan seorang jurnalis.
Kedua korban baru bisa dievakuasi pada hari ini serta dibawa memakai helikopter dari Lembah Kuning mengarah Timika. Sehabis itu, jenazah mereka hendak dibawa ke Jakarta buat dijemput oleh pihak keluarga.
Red/Net
Komentar