Pemerintah Kabupaten Kaur Awasi Ketat Inflasi Lewat Rakor Nasional

Kabupaten KAUR92 Dilihat

Kabupaten Kaur, Bengkulu – Pemerintah Kabupaten Kaur, Bengkulu, aktif berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi tahun 2025 melalui Zoom Meeting. Rakor yang digelar Selasa, 10 Juni 2025 di lantai II Setda Kabupaten Kaur ini dihadiri oleh Tim TPID Kabupaten Kaur. Rakor ini menjadi langkah penting dalam mengawasi dan mengendalikan harga pangan di daerah.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir, membuka acara dan menyampaikan kondisi harga pasar saat ini relatif stabil. Beliau menekankan pentingnya pemantauan berkelanjutan untuk menjaga kestabilan harga di seluruh wilayah Indonesia.

Para peserta rakor dari berbagai sektor melaporkan kondisi harga bahan pangan di daerah masing-masing, yang secara umum masih stabil meskipun beberapa komoditas masih memerlukan perhatian lebih untuk optimalisasi stabilitas harga.

Salah satu poin penting yang dibahas adalah hasil Aksi Pemantauan Bersama di PIBC (Pusat Informasi dan Bisnis Cabang) pada 5 Juni 2025 oleh Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi. Disampaikan rencana peningkatan sistem pendataan beras masuk dan keluar di PIBC oleh Food Station, yang ditargetkan rampung pada Agustus 2025. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi data dan memperkuat pengendalian stok beras.

Selain itu, Rakor juga membahas program stimulus ekonomi melalui bantuan pangan berupa beras. Program ini bertujuan membantu 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari masyarakat kurang mampu, berdasarkan data DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) sesuai Inpres No 4 tahun 2025.

Bantuan berupa beras 10 kg/bulan untuk Juni dan Juli 2025 akan disalurkan melalui Bulog, dengan anggaran mencapai Rp 4,9 triliun dari APBN. Saat ini, Badan Pangan Nasional tengah menyelesaikan proses administrasi penganggaran dan persiapan logistik penyaluran.

Pemerintah Kabupaten Kaur berkomitmen penuh untuk memastikan kualitas beras yang disalurkan sesuai standar dan tepat sasaran. Melalui partisipasi aktif dalam Rakor Pengendalian Inflasi, Pemerintah Kabupaten Kaur terus memantau perkembangan harga pangan secara nasional dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga stabilitas harga di tingkat daerah, khususnya di Bengkulu. Kerja sama antar instansi dan pemantauan yang ketat menjadi kunci keberhasilan program ini.

Dengan adanya program bantuan pangan dan pemantauan yang intensif, diharapkan stabilitas harga pangan di Kabupaten Kaur dapat terjaga dengan baik dan kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan. Pemerintah Kabupaten Kaur akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan stakeholder terkait untuk memastikan keberhasilan program ini dan mengantisipasi potensi gejolak harga di masa mendatang.

ADV

Komentar