BPJS-TK Umumkan Pramudya Iriawan Buntoro Sebagai Direktur Utama Baru

Institusi631 Dilihat

Jakarta, Metropolis – Presiden Prabowo resmi menunjuk Pramudya Iriawan Buntoro sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, menggantikan Anggoro Eko Cahyo yang sebelumnya mengundurkan diri dari jabatan tersebut.

Penunjukan ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 63/P Tahun 2025 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pengganti Antarwaktu Direksi BPJS Ketenagakerjaan Sisa Masa Jabatan 2021-2026.

Ini merupakan bagian dari mekanisme organisasi yang berjalan sesuai ketentuan, guna memastikan kesinambungan kepemimpinan dan pengelolaan jaminan sosial ketenagakerjaan secara profesional dan berkelanjutan.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama, Pramudya Iriawan Buntoro mengemban amanah sebagai Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, posisi yang telah dijalankan dengan dedikasi tinggi dalam memperluas cakupan kepesertaan serta memperkuat hubungan dengan para pemangku kepentingan.

Dengan pengalaman dan rekam jejak yang kuat, diharapkan beliau dapat membawa BPJS Ketenagakerjaan semakin maju dan adaptif dalam menjawab tantangan perlindungan pekerja di masa kini dan mendatang.

Dalam keterangannya kepada pers, Pramudya mengatakan dirinya mengucapkan terima kasih kepada Presiden yang memberikan amanah ini, dan bersama seluruh jajaran direksi dirinya siap menjalankan rencana strategis yang telah disusun sebelumnya.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden, kami di jajaran direksi siap menjalankan seluruh program dan rencana strategis yang telah disusun sebelumnya. Di sisa periode ini, kami akan mempercepat perluasan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan serta menjaga kualitas pelayanan optimal kepada peserta,” ucap Pramudya.

Dengan adanya perubahan ini, posisi Direktur Kepesertaan kini dijabat oleh Eko Nugriyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Dana Pensiun BPJS Ketenagakerjaan, anak perusahaan BPJS Ketenagakerjaan yang bergerak di bidang pengelolaan dana pensiun karyawan.

Pengalamannya di sektor pendukung perlindungan pekerja menjadi nilai tambah dalam memperkuat misi institusi. Sebelum itu juga Eko Nugriyanto pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta BPJS Ketenagakerjaan.

“Saya siap mengemban amanah yang diberikan ini, ini merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar untuk memastikan seluruh pekerja Indonesia mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Mohon doa dan dukungannya agar amanah ini bisa saya jalankan dengan integritas, dedikasi, dan semangat melayani untuk pekerja Indonesia yang lebih sejahtera,” ucap Eko.

BPJS Ketenagakerjaan menegaskan bahwa pergantian kepemimpinan merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi. Lembaga ini tetap berkomitmen menjalankan tugasnya secara profesional, berlandaskan prinsip tata kelola yang baik (good governance), serta menjaga amanah pekerja Indonesia yang telah mempercayakan perlindungan jaminan sosialnya kepada BPJS Ketenagakerjaan.

BPJS Ketenagakerjaan akan terus memperkuat peran strategisnya dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi pekerja Indonesia, sekaligus mendorong keberlangsungan sistem jaminan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lampung Tengah, Dwi Bhakti Indra Fitriawan menyampaikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lampung Tengah menyambut baik dan memberikan dukungan penuh atas pengangkatan Pramudya Iriawan Buntoro sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan.

“Beliau adalah sosok pemimpin yang telah membuktikan dedikasinya dalam memperluas kepesertaan dan mendekatkan layanan kepada masyarakat, khususnya sektor informal dan pekerja rentan,” ujarnya.

“Dengan pengalaman beliau sebagai mantan Direktur Kepesertaan, kami optimis bahwa di bawah kepemimpinannya, percepatan implementasi Universal Coverage Jamsostek (UCJ) akan berjalan lebih terarah, termasuk di wilayah Lampung Tengah. Kami siap menjalankan arahan strategis beliau demi mewujudkan perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja Indonesia,” lanjutnya.

Menurut Bhakti Indra, pergantian kepemimpinan ini menjadi momentum penyegaran.

“Kami berharap BPJS Ketenagakerjaan makin progresif dan adaptif dalam menjawab tantangan sosial ketenagakerjaan ke depan, termasuk dalam menghadapi dinamika pekerjaan nonformal dan platform digital,” pungkasnya.

Red

Komentar