Perkuat Kolaborasi Internasional, Prodi IPII UIN RIL Jalin Kerjasama dengan I-LISS

UIN28 Dilihat

Bandarlampung (Metropolis.co.id) – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) terus memperluas jejaring kerjasama di tingkat internasional.

Kali ini, Program Studi (Prodi) Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) Fakultas Adab menjalin kerja sama dengan International Library and Information Science Society (I-LISS) dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Ketua Prodi IPII, Dr. Eni Amaliah, S.Ag., S.S., M.Ag., menyampaikan, penandatanganan kerjasama ini menjadi langkah awal yang positif untuk membangun kolaborasi konkret dengan I-LISS. 

“Kami berharap kerjasama ini dapat memperluas jejaring global di bidang ilmu perpustakaan, khususnya melalui program join teaching, internship mahasiswa, riset kolaboratif, publikasi jurnal, dan kegiatan akademik lainnya,” ujarnya.

Perjanjian kerjasama tersebut ditandatangani langsung oleh President I-LISS, Prof. Dong-Geun Oh, Ph.D. dari Keimyung University, Korea Selatan. Penandatanganan dilakukan dalam rangkaian The 9th International Library and Information Science Society (I-LISS) Conference yang berlangsung di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, pada 20-22 Agustus 2025.

Konferensi internasional bertema Revisiting Competencies: Preparing The Next Generation of Library and Information Science Professionals ini digelar oleh I-LISS bekerjasama dengan Asosiasi Dosen Ilmu Perpustakaan (ASDIP) PTKI.

Kegiatan ini mempertemukan akademisi, pustakawan, dan peneliti dari berbagai negara. Sebanyak 120 peserta hadir dari Indonesia, Korea Selatan, Thailand, India, Filipina, Brunei Darussalam, Malaysia, Korea Selatan, Kanada, hingga Rusia.

Forum ini menjadi ruang pertukaran gagasan global mengenai kompetensi baru, tantangan perkembangan Artificial Intelligence (AI), serta arah pengembangan perpustakaan dan ilmu informasi di masa depan. 

Diskusi dibagi ke dalam tiga sesi paralel dengan topik seperti kecerdasan buatan, digitalisasi, preservasi budaya, literasi digital, dan peran pustakawan.

Dalam kesempatan itu, dosen dan mahasiswa Prodi IPII UIN Raden Intan Lampung turut berkontribusi sebagai presenter. Kolaborasi karya ilmiah dari Eni Amaliah, Aghesna Rahmatika Kesuma, Rahmat Iqbal, dan Fegi Sentiana dipresentasikan dengan judul The Role of Librarians in The Digital Era.

Dalam paparannya, mereka menekankan bahwa pustakawan di era digital harus memiliki kompetensi literasi informasi, penguasaan teknologi, keterampilan komunikasi, serta kemampuan berpikir kritis.

Selain itu, pustakawan dituntut adaptif terhadap perubahan, mampu menyediakan layanan berbasis digital, sekaligus membangun citra profesional melalui media sosial.

Perubahan besar dalam peran pustakawan juga dipicu hadirnya kecerdasan buatan. Perpustakaan tidak lagi hanya identik dengan koleksi buku fisik, melainkan berkembang pada literasi AI, pemanfaatan ChatGPT, dan large language models yang mengubah cara masyarakat menemukan serta menyebarluaskan pengetahuan. 

Humas UIN-RIL

Komentar