Wawako Elzadaswarman Pimpin Rakor Penanganan Pasca Kebakaran

Payakumbuh165 Dilihat

Payakumbuh — Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar Rapat Koordinasi penanganan pasca kebakaran yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, di Aula Ampangan Kantor Balai Kota Payakumbuh, Selasa (02/09/2025).

Rakor ini dihadiri oleh Asisten I, Staf Ahli, OPD terkait, serta seluruh pimpinan perbankan yang ada di Kota Payakumbuh. Pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari upaya percepatan penanganan dan pemulihan bagi masyarakat terdampak kebakaran, khususnya para pedagang dan pelaku usaha.

Dalam arahannya, Elzadaswarman menekankan pentingnya respon cepat terhadap keluhan dan masukan masyarakat terdampak, terutama terkait beban pinjaman bank yang tetap berjalan meski aktivitas usaha mereka terhenti.

“Tujuan kita berkumpul di sini adalah untuk memfasilitasi masyarakat yang terdampak. Mereka kehilangan usaha dan pemasukan, sementara angsuran bank tetap berjalan. Untuk itu, kami meminta kepada pihak perbankan agar memberikan tenggang waktu, penundaan, atau bentuk kelonggaran lain sesuai mekanisme teknis masing-masing bank,” tegasnya

Ia juga mengajak perbankan untuk berpartisipasi lebih luas dan berkontribusi nyata dalam penanganan bencana ini. Selain memberikan kelonggaran kredit bagi nasabah terdampak, maupun dukungan terhadap penyediaan fasilitas penampungan bagi pedagang.

“Alhamdulillah, dalam rapat ini kita satu suara. Pemerintah siap mengeluarkan surat keterangan terdampak sebagai dasar bagi masyarakat untuk mengajukan kelonggaran ke bank. Harapan kita, dengan adanya dukungan dari perbankan, masyarakat bisa lebih ringan bebannya dan dapat berpikir jernih untuk bangkit kembali,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan tanggung jawab bersama. “Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, bagaimana ekonomi masyarakat bisa kembali lebih baik setelah bencana ini,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Payakumbuh, Faizal, menjelaskan bahwa pihak perbankan sudah turun langsung menemui nasabah terdampak. Ia berharap kerja sama yang terjalin tidak hanya sebatas keringanan pinjaman, tetapi juga menyentuh kebutuhan lain yang mendesak.

“Kita bersyukur seluruh pihak sudah satu suara. Mari kita bersama-sama membangun fasilitas penampungan bagi pedagang terdampak. Pemerintah sangat menghargai dan membuka diri terhadap kontribusi nyata dari perbankan, karena kerja sama ini akan sangat berarti bagi masyarakat,” jelasnya.

Rakor ini menghasilkan kesepahaman bahwa perbankan di Kota Payakumbuh siap memberikan dukungan, baik melalui relaksasi kredit, program bantuan, maupun partisipasi dalam penyediaan fasilitas penampungan sesuai kebijakan masing-masing. (Mc/zl)

Komentar