Payakumbuh — Wali Kota Payakumbuh bersama Wakil Wali Kota, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan ratusan jamaah mengikuti Gerakan Subuh Berjamaah yang digelar Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat di Masjid Baiturrahim Padang Kaduduak, Kelurahan Tigo Koto Diate, Senin (08/09/2025).
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Gelar Operasional Analisa dan Evaluasi (Anev) Triwulan, sekaligus doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara. Turut hadir Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suyanta beserta jajaran kepolisian dan unsur Forkopimda.
Rangkaian acara diawali dengan shalat Subuh berjamaah yang dilanjutkan tausiyah oleh Bripda Hasan, Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Kelurahan Talang, Kecamatan Payakumbuh Barat.
Dalam ceramahnya, Hasan menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai dasar dalam membangun kehidupan bermasyarakat dan menjaga keamanan serta ketertiban.
Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta mengapresiasi terselenggaranya kegiatan yang memadukan nilai spiritual dengan evaluasi kinerja aparat.
Ia menekankan bahwa pembangunan tidak hanya berkaitan dengan pembangunan fisik, tetapi juga pembentukan karakter dan keimanan masyarakat.
“Pembangunan Kota Payakumbuh tidak hanya tentang fisik saja, tetapi juga karakter dan keimanan,” kata Zulmaeta.
Ia mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga sinergi yang telah terjalin antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban.
“Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan landasan iman dan takwa, kita wujudkan Kota Payakumbuh yang aman, nyaman, dan bermartabat,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suyanta menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud upaya kepolisian untuk memperkuat spiritualitas personel sekaligus mendekatkan diri kepada masyarakat.
Menurutnya, Gelar Operasional Anev Triwulan dijadikan momentum untuk introspeksi dan peningkatan kinerja pada periode berikutnya agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal.
“Melalui ibadah dan silaturahmi yang selalu terjaga, kita perkuat hubungan baik dengan masyarakat dan dengan Sang Pencipta. Evaluasi kinerja harus dimaknai sebagai ikhtiar untuk menjadi lebih baik dalam mengayomi dan melindungi,” ujar Kapolda.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan berupa sarung, mukena, Al-Qur’an, serta santunan bagi anak yatim.
Kapolda berharap bantuan tersebut memberi manfaat nyata sekaligus mempererat hubungan antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Gerakan Subuh Berjamaah, kita harapkan bisa memperkuat nilai religius, kebersamaan, serta persaudaraan di tengah masyarakat sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” pungkasnya. (MC/Zl)
Komentar