Kudus, Metropolis – Cabang olahraga Pencak Silat akan segera hadir di Djarum Arena Kaliputu untuk menunaikan tugas di PON Beladiri I di Kudus Jawa Tengah.
Dengan kekuatan 10 pesilat, yang terdiri dari 9 Pesilat laga dan satu pesilat seni, tim dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lampung ini siap melambungkan posisi Kontingen Lampung di papan atas klasemen.
Ini disampaikan pelatih kepala Pengprov IPSI Lampung, Noufal Murtado, kepada media ini Kamis 16 Oktober 2025 di Kudus Jawa Tengah.
Riagus menyampaikan bahwa kesiapan secara fisik dan teknik anak-anak Lampung cukup. Dengan tekat bersama membuat bangga masyarakat Lampung, melalui prestasi yang diukir di PON Beladiri I yang dinilai sangat bersejarah itu.
“Tanpa mendahului kehendak Allah, tentu kami memiliki bekal keyakinan dan percaya diri bisa mengukir prestasi di sini,” ujar Noufal.
Secara teknis, lanjut Riagus, ada beberapa kelas yang memiliki kans besar meraih medali. Namun Riagus tidak bersedia menyebutkan kelas apa yang diandalkan, karena ini bagian dari strategi tim.
“Ada beberapa hal yang harus kita jaga, yakni mental pesilat kita dan juga strategi tim IPSI Lampung. Karena semua penampilan itu penuh dengan perhitungan dan strategi. Pencaksilat saat ini sudah merata kekuatannya di Indonesia, jadi tidak boleh gegabah dalam melakukan persiapan dan strategi.” Katanya.
Pencak Silat baru akan melakukan technical meeting sore ini, Kamis 16 Oktober 2025, dan tentunya masih menunggu beberapa keputusan penting tentang ada atau tidaknya perubahan peraturan di PON Beladiri ini.
Lampung menurunkan 9 pesilat laga yakni Alam Ratu di Kelas A putra, Kelas A putri ada Rizki Enjel, Kelas B putra Khanz Mahfi, Kelas D putra Ahya Mulya, Kelas E putra M. Wildan, Kelas F putra Riski Tama, Kelas G putra Arief, Kelas H putra Abizar, dan Kelas I Riski Andika. Untuk Kelas Seni, Lampung hanya mengirimkan satu Pesilat terbaiknya, yakni Zoland yang akan turun di tunggal putra.
“Mohon doanya masyarakat Lampung. Kami berada di sini fokus untuk berprestasi. Semoga kami bisa mengangkat kontingen Lampung ke papan atas dan mempertahankannya. Itu yang bisa kami berikan kepada provinsi Lampung. Untuk menjaga nama baik daerah kita. Mungkin semboyan ini sama pada seluruh cabor beladiri di Lampung,” kata Noufal.
Red
Komentar