Kudus, Metropolis – Kecolongan di menit akhir pada pertandingan ketiga, Karateka Lampung M Taufik yang turun dikelas kumite -55Kg akhirnya harus puas dengan medali perunggu pada PON Beladiri Kudus di Arena 2A PT Djarum, Jumat (24/10/2025).
M Taufik menjalani 4 kali pertandingan, yang menyesakkan ia hanya kalah satu pertandingan babak ketiga, akibat kecolongan beberapa detik dimenit akhir.
Alhasil M Taufik memastikan medali perunggu setelah unggul di pertandingan terakhir melawan papua Barat.
“Dari ritme pertandingan, power topik sebenarnya bisa unggul mendapat emas, namun sayang kecolongan hanya beberapa detik terakhir di pertandingan ketiga,” kata Manager Karate Lampung, Ulul Azmi.
Histori pertandingan kata Ulul Azmi, ia unggul jauh dari lawan seperti laga pertama melawan sulteng ia memang dengan point 3-1.
Kedua M Taufik unggul melawan bengkulu dengan point 6-1.
“Ketiga saat melawan Sumatera Utara ia harus kalah point dimenit terakhir,” ucapnya.
Beruntung dengan usaha keras pada pertandingan keempat M Taufik merhasil menutup pertandingan dengan kemenangan melawan Maluku dengan menang skor 7-1.
Waketum II KONI Lampung Riagus mengatakan, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian M Taufik karena menyumbang medali untuk Lampung.
“Ini hasil yang baik, apapun keadaanya dia telah memberikan penambahan medali untuk lampung,” kata Riagus. Diketahui, pada hari kedua ini Karateka Lampung menurunkan dia atlet, pertama M Taufik dikelas kkumite -55Kg.
Kedua Muhammad Rafi Asto Husodo yang turun dinomor kumite -67Kg namun ia gagal maju ke babak selanjutnya.
Poet











Komentar