Kudus, Metropolis – Kuatnya pertarungan membuat lima atlet Wushu Lampung berguguran di PON Beladiri Kudus Jawa Tengah 2025, pelatih ungkap pesan mendalam dan berjanjinakan lebih matang di berbagai iven nasional mendatang.
Cabor Wushu mengirimkan lima atletnya untuk mengikuti tiga nomor diantaranya Tau Lo Kan Quan dan Tau lo Taiji Quan dan Sanda (tarung).
Pada perjalananya, fajar pratama, M Evan Ristino Pambudi, Gracelyne angelica Wijaya, Friskila Putri Nadapdap dan Azahro harus tertinggal dari lawan di tiga hari pertandingan sejak tanggal 22 SD 25 Oktober 2025 di Arena PT Djarum.
Manager Wushu Lampung Mursalin Lamo sampaikan pesan hari pada atlet dan masyarakat Lampung.
“Untuk masyarakat Lampung yang tiada henti berdoa, kami mohon maaf belum mendapatkan kemenangan,” ucapnya hari usai pertandingan di GOR Arena PT Jarum Kudus, Sabtu (25/10/2025).
Dirinya dan atlet mengaku sudah berusaha maksimal, namun apa daya lawan ternyata lebih baik dan beruntung.
“Kita sudah berikan yang terbaik, inilah hasilnya, semua atlet kita belum bisa membawa medali untuk Lampung,” sebutnya.
Meski demikian ia optimis kedepan akan terus mengasah atlet, tiada henti untuk dipersiapkan diberbagai iven nasional maupun internasional lain.
“Kedepan mudah-mudahan kita akan terus tingkatkan kemampuan, kita hanya tertunda untuk menang,” katanya membakar semangat atlet.
Kepada KONI Lampung ia juga menyampaikan terimakasih, karena atletnya sudah disuport.
“Kepada ketum KONI Lampung dan jajaran terimakasih kami sudah dibina, disuport sampai sejauh ini, moga kedepan ada kemenangan untuk kita,” ungkapnya.
Penutup Mursalin masih berharap karena besok dinhari terakhir atletnya masih menyisakan satu pertandingan yakni Fajar Pratama di nomor Tau Lo Kan Quan.
“Meskipun lawan lebih tangguh tapi kita berdoa semoga ada kemenangan itu,” Demikian Mursalin.
Poet
Komentar