Agam Dilanda Bencana, Dua Warga Hilang 14 Kecamatan dihantam Banjir dan Longsor

AGAM130 Dilihat

Agam, Metropolis.co.id — Kabupaten Agam kembali diguncang bencana alam besar yang melanda hampir seluruh wilayah pada Kamis dini hari (27/11).

Berdasarkan laporan resmi Kominfo Kabupaten Agam per Rabu, 26 November 2025 pukul 20.00 WIB, sedikitnya 14 kecamatan terdampak banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang hingga jalan amblas.

Wilayah terdampak tersebut meliputi Banuhampu, IV Koto, Tanjung Raya, Palupuh, Palembayan, Lubuk Basung, Malalak, Ampek Nagari, Tanjung Mutiara, Matur, Kamang Magek, Tilatang Kamang, Sungai Pua, dan Baso.

Kepala Dinas Kominfo Agam, Roza Syafdefianti, menyampaikan bahwa bencana ini dipicu oleh curah hujan ekstrem yang mengguyur Agam sejak Rabu, 19 November 2025. Menurutnya, kerusakan akibat rangkaian bencana hidrometeorologi itu masih dalam tahap pendataan di lapangan.

“Rumah warga, fasilitas umum, jalan, lahan pertanian, dan berbagai infrastruktur lainnya terdampak banjir serta longsor. Sementara itu, angin kencang di beberapa titik juga menyebabkan pohon tumbang dan merusak bangunan,” ujarnya.

Lebih memprihatinkan, dua warga turut dilaporkan hilang. Satu orang di Kecamatan Palupuh diduga terseret material longsor, sedangkan satu warga lainnya di Kecamatan Lubuk Basung hilang terbawa arus sungai saat membawa ternak sapi pulang ke kandang. Tim gabungan hingga kini masih melakukan pencarian intensif.

Pemerintah Kabupaten Agam bersama BPBD, TNI/Polri, perangkat daerah, dan relawan terus bekerja sepanjang waktu untuk melakukan evakuasi warga, membuka akses jalan yang tertutup material, serta melakukan asesmen kebutuhan darurat di lokasi terdampak. Penanganan cepat juga tengah difokuskan pada kawasan Malalak yang dilanda galodo.

“Mohon doa dari seluruh masyarakat agar Kabupaten Agam segera bangkit, dan seluruh petugas di lapangan maupun warga tetap dalam keadaan selamat,” tutup Roza.

Diwarsyah

Komentar

News Feed