Banjir Bandang Palembayan Agam Sumbar, Korban Meninggal Meningkat 34 Orang, 68 Masih Hilang

AGAM95 Dilihat

Palembayan, Kab. Agam, Metropolis — Derita warga Nagari Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan, kian dalam. Jumlah korban meninggal akibat banjir bandang yang menerjang empat jorong di wilayah tersebut kembali bertambah. Hingga Jumat (28/11) pukul 19.45 WIB, BPBD Agam melaporkan total 34 orang meninggal dunia, naik dari data siang tadi yang mencatat 28 korban jiwa.

Selain itu, 68 warga lainnya masih dinyatakan hilang dan tengah dalam proses pencarian oleh tim gabungan yang bekerja tanpa henti.

BPBD Agam merinci sebaran korban di empat jorong terdampak.
Jorong Kampuang Tangah Barat: 7 meninggal, 11 hilang.
Jorong Kampuang Tangah Timur: 9 meninggal, 4 hilang.
Jorong Koto Alam: 1 meninggal, 3 hilang.
Jorong Subarang Aia: wilayah terparah, 17 meninggal, 50 hilang.

“Total korban sementara dampak bencana banjir bandang di Nagari Salareh Aia Timur mencapai 34 orang meninggal dunia dan 68 orang belum ditemukan. Proses pencarian terus berlanjut,” jelas Abdul Gafur, Kabid KL BPBD Agam, dalam keterangan resminya.

Sementara itu, sekitar 700 warga telah diungsikan ke berbagai titik, termasuk masjid, mushalla, dan rumah kerabat.

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat setempat masih melakukan pencarian hingga malam ini, memanfaatkan kondisi cuaca yang cukup mendukung.

Dalam perkembangan lain, delapan jenazah yang belum teridentifikasi telah dimakamkan di TPU Pemkab Agam, Kampuang Baru, Sungai Jariang, Nagari Lubukbasung, sebagai langkah penanganan darurat sambil menunggu proses identifikasi lebih lanjut.

Upaya penanganan pasca bencana terus dimaksimalkan, termasuk evakuasi, pendataan korban, serta penyaluran bantuan logistik kepada para pengungsi.

Diwarsyah

Komentar