Tim Relawan Lampung Bergerak ke Salareh Aia Daerah Paling Terdampak Banjir Bandang Sumatera Barat

AGAM, Nasional191 Dilihat

Agam, Metropolis – Posko besar BNPB Nagari Salareh aia kecamatan palembayan menjadi tujuan utama laporan dan koordinasi 35 relawan Lampung untuk Sumatera Barat.

Kedatangan ini berlangsung pagi hari dengan didampingi oleh kadis kesehatan, kadis Sosial, kabid KL BNPB Agam, kabid KL BPBD Lampung, bersama tim 35 orang tim relawan Lampung.

“Posko salareh aia utara ini menjadi posko terdekat lokasi terparah di Sumbar, tempat ini berfungsi untuk menyalurkan dan menerima logistik, tempat koordinasi, sumber data dan serta camp relawan dengan segala saya dukung yang baik,” kata sekretaris BPBD Agam, Endrisasman saat memaparkan situasi, Minggu (14/12/2025).

Hal ini kata dia, sangat membantu untuk memaksimalkan situasi tanggap bencana, karena korban, relawan dan para unsur memiliki ‘teras’ koordinasi.

“Disini ada 45 unsur terlibat yang menjadi relawan, semua bernaung disini,” ujar Endrisman didampingi Kadis kesehatan, kadis sosial dan unsur BPBD Agam dilokasi.

Hal senada disampaikan Kadis Sosial, bapak Vila, betapa ketirnya kejadian, dengan sekejap menyapu bersih rumah dan warga.

“Kejadian begitu cepat tanggal 23 sd 27 merupakan masa darurat yang kami alami, banjir bandang itu datang menyapu hunian warga secara tiba-tiba,” kata Kadisnsos Agam bapak Vila.

Sejak awal bencana terjadi lanjutnya, pihak pemerintah daerah berusaha memaksimalkan penanganan berjalan dengan yang ada.

“Waktu bersamaan korban harus dibantu, di cari lalu di evakuasi, membuat kami harus kuat dengan keadaan, hingga hari keempat baru datang bantuan dari berbagai kalangan dan institusi,” ungkapnya bercerita.

Diketahui, kecamatan Palembayan merupakan daerah bencana paling terdampak di Sumatera Barat akibat banjir bandang dan tanah longsor.

Akibat banjir juga membuat 2230 orang mengungsi yang tersebar di palembayan yakni sebanyak 630 di salareh aia utara, 539 salareh aia, 172 orang salareh aia timur, 772 orang di Koto tigo silungkang, 17 orang di sipinang dan 100 orang di Ampek Koto palembayan.

Sementara akibat banjir menyatat 124 orang meninggal, tidak ditemukan 46 orang dan 27 tak terinditifikasi

Setelah menuju posko Salareh aia utara, tim relawan Lampung juga bergerak mobile menuju Posko Basarnas dan dua puskesmas menempatkan tim ditiap lokasi.

Hingga sore ini tim Relawan Lampung sudah turut melakukan berbagai giat untuk menunjang proses tanggap bencana yang di deadline oleh basarnas hingga tanggal 22 Desember 2025.

Selanjutnya tim juga sudah ditempatkan di beberapa posmo terdekat bencana, seperti Basarnas, PMI dan posko BNPB serta puskesmas untuk tenaga kesehatan.

Poet

Komentar