Agam, Metropolis – Relawan Palang merah Indonesia (PMI) Lampung kirim lima personil untuk berjibaku menjadi tenaga SAR dan pemenuhan air bersih di lokasi bencana Agam, Sumatera Barat.
PMI Lampung yang terdiri dari 5 personil sudah bergabung sejak tanggal 14 Desember 2025 di posko jorong Koto Alam, Palembayan, Agam, Sumatera Barat.
Mereka juga mobile hingga ke jorong lain seperti silungkang, subaghang aie, salareh aia, Koto alam dan lainnya.
Dilokasi Salareh Aia PMI Lampung juga turut membersihkan puing-puing bekas material banjir bandang menggunakan kendaraan taktis atau amfibi jenis Hagglunds.
“Kita lakukan pembersihan bekas material longsor, diarea jalan hingga kediaman warga paling terdampak di Salareh aia,” kata Zaenal mewakili tim PMI Lampung.
Mereka juga melakukan kerja-kerja pencarian dan pertolongan bersama basarnas utnuk mencari korban bencana.
“Kita juga turut lakukan pencarian dan pertolongan dihari kedua, bahkan sempat juga membersihkan masjid di Salareh aia yang masih berdiri kokoh,” lanjutnya.
Dihari berikutnya PMI Lampung juga melakukan giat pemenuhan air bersih untuk warga di pengungsian.
“Kita juga lakukan pemenuhan air bersih untuk masyarakat jorong dan pengungsian,” ujarnya.
Tak berhenti sampai disitu mereka juga menyusuri posko pengungsian warga di beberapa titik, memeastikan apa yang bisa dibantu untuk memudahkan masyarakat terdampak.
“Kita tadi pagi juga ke posko pasak kayu, ada edukasi ada juga tadi pertolongan pertama korban luka, lalu mengecek kesediaan air bersih, sekaligus membantu persiapan kunjungan presiden prabowo yang dijadwal akan hadir ketengah masyarakat Agam besok,” ungkapnya.
Adapun 5 personil PMI Lampung adalah, Zaeal Abidin, Tristiono, Deni Ahmad Saifulloh, Santoso dan Fredi Bijaktian.
Mereka bergabung dengan relawan Lampung untuk bencana Sumatera Bangkit.
Poet
Komentar