Tulangbawang Barat : Anggota komisi I DPRD kabupaten Tulangbawang Barat, Saeful mudofi yang membidangi komisi pengawasan desa/Tiyuh meminta pihak terkait memaksimalkan peran dalam membantu kepala Tiyuh menyelesaikan Administrasi sehingga tidak ada lagi kata telat dan telat dalam pencairan Dana Desa.
Pernyataan itu sengaja dilontarkanya sebagai himbauan pada pihak terkait, untuk percepatan pembangunan dan berjalanya fungsi kontrol serta pertanggung jawaban laporan administrasi Tiyuh, hendaknya pihak atwil terlibat aktif melayani para aparatur Tiyuh dalam hal pembinaan.
“Saya berharap adwil Bekerja semaksimal mungkin dan bersungguh-sungguh agar tidak ada kejadian dana telat cair, dan macetnya gara gara adminitrasi,”Ujar Saeful mudofi. (03/05/2019).
Di tempat terpisah Miral Hayadi kepala bagian administrasi wilayah berhasil di konfirmasi metropolis (02/05/16) mengatakan, ranahnya hanya di porsi pelayanan dan mengarahkan agar para Tiyuh lebih tertib administrasi.
“Untuk pengontrolan SPJ dan penggunaan anggaran itu ranah inspektorat,” Demikian menurut Miral dengan langkah terburu buru karena akan menghadiri hearing di DPRD.
Lebih lanjut kasubag pengelolaan administrasi keuangan Tiyuh, Andika D.sani Santosa kepada metropolis mengatakan, ada proses yang harus di lalui dalam tahapan pencairan dana dan itu mutlak harus di penuhi.
” Ya ruangan ini selalu penuh tempat konsultasi para kepala Tiyuh dan aparaturnya, kami membantu mengarahkan, untuk realisasi administrasi di tahun 2018, sebagian desa/ Tiyuh sudah selesai,”Kata Andika.
Di sindir adanya dugaan proyek pembuatan peta Tiyuh yang di kelola oleh para petinggi adwil, Andika menyebut para kepala Tiyuh dan aparatnya salah persepsi dan itu sudah berlalu.
“Harap ma’lum SDM nya lemah, para kepala Tiyuh dan aparatnya salah persepsi dan itu sudah berlalu,” Pungkas Andika.
Taufik/Muin
Komentar