Bandar Lampung : Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung berencana akan kembali menambah 15 orang apoteker, yang nantinya akan ditempatkan di 12 Puskesmas yang ada di Kota Bandar Lampung. Dengan syarat administrasi Akreditasi. Demikian diungkapkan Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Lampung, Ardiansyah, berdasarkan hasil audiensi dengan Walikota Bandar Lampung, beberapa waktu lalu.
“Alhamdulilah, Walikota Bandarlampung menyanggupi untuk menyediakan dan angkat 15 apoteker honor di 12 Puskesmas yang belum ada apoteker di kota Bandarlampung,”ungkapnya.
Rencananya, pada Senin (22/4)ini, pihaknya akan mengajukan nama-nama apoteker ke Walikota Bandarlampung,”Senin akan kita ajukan 15 nama ke pak Wali, karena kan dari 30 puskesmas di Bandarlamlung, baru ada 15 apoteker ASN,”kata dia.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli membenarkan hal tersebut, menurutnya Pemkot Bandarlampung menambah 15 tenaga apoteker untuk ditempatkan di 12 Puskesmas baik rawat inap maupun rawat jalan.
“Ia benar kita akan angkat 15 apoteker untuk 12 puskesmas yang ada di Bandarlampung, namun untuk puskes mana saja saya tidak hapal, salah satunya puskesmas rawat jalan sumur batu, dan ada juga puskesmas rawat inap,” ujarnya.
Saat ini, sambung Edwin, Pemkot baru memiliki 15 apoteker ASN dan dua apoteker honor, “Jadi sekarang baru ada 15 apoteker ASN dan dua honorer jadi baru 17 apoteker, ini kita tambah 15 apoteker honorer,”ungkapnya.
Saat ditanya pertimbangan menambah apoteker, menurut Edwin lantaran tahun ini Puskesmas di Bandarlampung akan melakukan Akreditasi yang kedua dan syaratnya harus memiliki apoteker, serta jika tidak memiliki apoteker tentu tidak akan lulus akreditasi.
“Selama ini kan kita pakai asisten apoteker karena boleh, namun tahun ini harus apoteker, maka dari itu kita lengkapi administrasi dengan mengangkat 15 Apoteker honor agar dapat lolos administrasi,”terangnya.
Putra
Komentar