Bandar Lampung : Pembangunan Menara Masjid Al-Furqon setinggi 100 meter lanjutan tahap kedua kembali dimulai ditahun 2019 ini untuk melakukan tahap penyelesaian atau finising akhir.
Terpantau di Webside LPSE Bandarlampung tahap tender saat ini adalah proses Surat Penunjukan Penyedia barang atau jasa dengan nilai Pagu Rp 6,5 miliar yang dimenangkan oleh Zsazsa Abadi Mandiri.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandarlampung Iwan Gunawan menuturkan, bahwa sana pengerjaan lanjutan tahap ke dua pembangunan menara Masjid Al-Furqon kembali dilanjutkan ditahun ini.
“Ya kembali dilanjutkan tahap dua tahun ini, tingginya telah 100 meter seperti yang ada sekarang, tinggal finising akhir aja perapihan menara,”ujarnya, Selasa (14/5) saat ditemui di Area Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.
Saat ditanya nantinya seperti apa penampilan menara setinggi 100 meter tersebut ? Iwan pun mencontohkan seperti menara-menara yang ada ditimur tengah, dan juga akan dilengkapi dengan lift,”Ya seperti menara-menara di Timur Tengah,”ucapnya.
Nantinya menara tersebut ditargetkan selesai pada Desember 2019 ini, dan akan diserahkan kepada pengurus masjid Al-Furqon,”Nanti kita akan serahkan ke pengurus masjidnya setelah jadi, Liftnya nanti hanya sampai tengah menara,”ujarnya.
Terkait nantinya akan di buka untuk umum atau tempat wisata, Iwan pun menuturkan tergantung dari pengurus masjid,”Yang jelas itu menara masjid, terlepas nanti dibuka untuk umum atau jadi tempat wisata ya ada di pihak masjidnya,”ucapnya.
Diketahui dari data yang didapat di Webside LPSE Kota Bandarlampung, pengerjaan menara Masjid Al-Furqon 100 meter tersebut telah berlangsung dari tahun 2017 lalu.
Dimana pada tahun 2017 pagu yang dianggarkan sebesar Rp 10 M, yang dikerjakan oleh PT Bintang Kharisma Karya. Serta Pembangunan Lanjutah tahun 2018 dengan nilai Pagu Rp 8 M yang dikerjakan oleh PT Karya Kamefada Wijaya Indonesia.
Enj/Putra
Komentar