Lampung Barat : Peduli pembangunan desa kreatif, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode II asal Universitas Lampung menggelar kegiatan pekan raya yang diisi berbagai kegiatan lomba, volly, bola mini, tahfidz, adzan, dan da’i di batu kecamatan ketulis, Lampung Barat.
Selaku Ketua Pelaksana acara, Fikri (21) mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya untuk membaur dengan masyarakat baik itu para pemangku kebijakan, warga setempat maupun anak-anak, untuk meningkatkan persatuan secara psikis.
“Dalam kegiatan ini kami melibatkan seluruh masyarakat mulai dari anak-anak SD hingga usia dewasa, niatnya supaya masyarakat berkumpul dan menjadi satu kesatuan utuh,”Ujar Fikri (21) melalui pers rilisnya, Senin (05/08/2019).
Diketahui, Pekan raya ini diselenggarakan sesuai arahan dari Universitas Lampung yang mengaharapkan kebermanfaatan dari seluruh mahasiswa/i terbaiknya saat terjun langsung kepada masyarakat.
Hal ini juga sesuai dengan araham dosen pembimbing, Siska Meirita yang berharap seluruh mahasiswa KKN Unila dapat lebih berperan aktif dan lebih melebur dengan masyarakat, lewat kegiatan ini juga hendaknya setiap mahasiswa dapat belajar akan pentingnya kekompakkan dan kebersamaan.
Menyambut hal ini selaku perwakilan warga yakni Camat Batu Ketulis, Lampung Barat Bapak Drs Hepni juga mengatakan, pekan raya yang digelar di area kantor kecamatan itu sangatlah menarik karena melibatkan seluruh kalangan masyarakat.
“Saya senang dengan inisiatif mahasiswa kkn Unila. Mereka menggelar pekan raya seperti ini, acaranya atraktif dan tepat sasaran kepada masyarakat,” jelas Hepni.
Disisi lain. Beberaa peserta dari berbagai perlombaan juga menyatakan senang akan kegiatan itu, selain memberikan pengalaman baru hal itu juga berhasil.memberikan dampak positif bagi warga dan pelajar untuk berlomba meningkatkan kemampuan.
” Saya senang bisa ikut serta dalam perlombaan tingkat kecamatan yang diadakan oleh kakak-kakak KKN, walaupun saya tidak juara tapi saya senang karena punya banyak teman baru juga pengalaman baru,”Demikian disampaikan Jamal (5) salah seorang peserta lomba adzan.
Red/Rls/Rika Alfianti
Komentar