Berbasis Digital, Masjid Agung Medan Salurkan 5000 Paket Kurban

Nasional, Nuansa311 Dilihat
Masjid Agung Medan Bagikan 5000 Paket Kurban Berbasis Digitalisasi

Medan (Metropolis) : Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Agung Medan terus berupaya mendistribusikan daging kurban tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak menerima dengan sistem berbasis digital.

“Kita sudah punya database berbasis teknologi informatika sehingga petugas cukup men-scan kupon masyarakat penerima yang datang dan jika mereka tergolong berhak maka namanya muncul di komputer,” ujar Ketua Panitia Kurban BKM Agung Medan Ir H Mahmuzar Nasution alias Totok, Minggu (11/8/19).

Penyembelihan hewan kurban di masjid kebanggaan masyarakat Sumut berjalan lancar. Sebanyak 41 lembu dan 14 kambing disembelih dan dagingnya dibagikan kepada penerima selita 5000-an paket. Sebagian juga disalurkan ke beberapa panti asuhan.

Lembu kurban tersebut berasal dari masyarakat termasuk satu lembu limosin (1,4 ton) dari Presiden RI Joko Widodo, satu (1,3 ton) dari Gubernur Sumut H Eddy Rahmayadi. Juga dari Wakil Gubsu H Musa Rajekshah dan fungsionaris BKM diantaranya H Musa Idishah atau Dodi (Wakil Ketua Umum), H Yuslin Siregar, Ir H Mahmuzar Nasution alias Totok, Suwardi Aroma, Walikota Medan H Dzulmi Eldin dan lainnya.

Gubernur Edy Rahmayadi juga ikut menyaksikan penyembelihan hewan kurban di Masjid Agung ini.

Edy Rahmayadi secara simbolis menyerahkan sapinya dan juga yang dari Presiden RI Jokowi, dan 15 ekor lainnya dari Pemprov Sumut dengan berat rata-rata 250 kg. Gubernur didampingi oleh Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Nawal Edy Rahmayadi, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut Sabrina, serta sejumlah OPD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.

Sebelumnya, kepada panitia, Edy mengimbau agar pembagian daging dilakukan tanpa menggunakan kantong plastik. Hal ini karena plastik merupakan salah satu material yang sangat berbahaya untuk lingkungan. “Plastik ini kan sulit terurai, ini lah yang menyebabkan penumpukan sampah, saluran tersumbat, dan lain sebagainya. Ekosistem rusak juga memicu banjir,” katanya.

Edy bersyukur pembagian daging tanpa kantong plastik di Masjid Agung menggunakan wadah anyaman bambu “Besek”. Dirinya mengatakan langkah ini menjadi awal yang bagus dan berharap agar tahun depan sudah tidak ada lagi yang menggunakan kantong plastik.

Gubernur kemudian menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada panitia. “Selamat bertugas kepada panitia kurban, semoga pelaksanaannya bisa berjalan lancar dan daging-daging ini bisa tersalur dan dinikmati masyarakat khususnya kaum duafa. Tetap semangat ya, ini jadi ladang pahala bagi kalian,” ucapnya, saat meninjau penyembelihan.

Dirinya juga mengajak masyarakat untuk memetik hikmah dari peristiwa kurban ini. Katanya, pengorbanan yang dilakukan hari ini belum ada apa-apanya dengan apa yang dirasakan oleh Nabi Ibrahim yang menerima perintah untuk mengurbankan anaknya.

“Allah ganti dengan hewan kurban karena keteguhan iman Nabi Ibrahim. Kita patut lega karena hari ini kita hanya diminta untuk menyisihkan harta kita, dan itu juga untuk tujuan yang amat baik, untuk dibagikan khususnya bagi kaum duafa,” tuturnya.

SMSI/ZUL

Komentar