Bandar Lampung : Walikota Bandarlampung, Herman HN memberikan penghargaan kepada 350 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung. Penghargaan berupa Piagam Satya Lencana Karya Satya (SLKS) bagi pegawai sudah memasuki masa bakti 10 sampai dengan 30 tahun.
Pemberian piagam yang merupakan penghargaan tertinggi dari presiden kepada PNS Pemkot ini, langsung diserahkan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Rabu (14/8) di Aula Gedung Semergou Pemkot Bandar Lampung.
“350 PNS yang mendapatkan piagam penghargaan satya lencana karya satya dari Presiden RI Jokowidodo ini adalah mereka yang telah mengabdi lebih dari 10 sampai 30 tahun,” kata Herman HN.
Piagam satya lencana karya satya ini merupakan penghargaan tertinggi untuk PNS yang dinilai baik dan memiliki disiplin tinggi dalam masa kerja tersebut.
“Setiap tahun dilaksanakan Penghargaan Satya Lencana Karya Satya ini,” ujar Herman.
Pemberian penghargaan akan terus diberikan setiap tahun oleh Presiden RI kepada PNS yang dianggap dan dinilai memiliki dedikasi serta pengabdian yang tinggi dalam bekerja.
“Harus bangga karena dapat penghargaan ini, tidak semua PNS dapat dan dilihat kinerjanya oleh Bapak Presiden,” terangnya.
Herman berharap kepada penerima lencana, untuk tetap bekerja dengan baik dan menambah disiplin kerja. “Saya harap kedepan akan lebih banyak lagi PNS di Bandarlampung yang mendapatkan piagam dari presiden, tapi mereka harus bekerja degan baik dan mempunyai disiplin tinggi dulu,” imbuhnya.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bandarlampung Wakhidi mengatakan, sebanyak PNS yang diberikan penghargaan SLKS itu sudah dinilai, didata dan diusulkan dari tahun 2018.
“Masa kerja mereka yang kami usulkan itu yang sudah 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun. Dengan catatan memiliki kinerja baik di lingkungan Pemkot Bandarlampung,” kata Wakhidi.
Menurutnya, rincian yang menerima pagi hari ini untuk yang mengabdi 30 tahun ada sebanyak 195 orang, PNS masa kerja 20 tahun sebanyak 47 orang dan 10 tahun 108 orang.
“Jadi total yang menerima piagam ini keseluruhan 350 orang dan ini usulan tahun 2018 lalu,” pungkasnya.
Enj/Red
Komentar