Begal Gasak Motor Ibu Pedagang Ikan Asin di Pringsewu

Kabar Daerah, Saburai330 Dilihat
Murniati korban begal saat ditemui di pasar Sarinongko Pringsewu (Foto : Manalu).

Pringsewu : Aksi pembegalan mulai marak terjadi di Pringsewu. Kali ini korbannya Murniati (40) seorang perempuan pedagang ikan asin warga Pekon Bumi Arum, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu.

Murniati dibegal oleh dua orang pria yang tidak dikenal saat dalam perjalanan menuju Pasar Sarinongko Pringsewu Selasa (22/10) sekitar pukul 04.30 WIB. Korban dibegal sekitar 1 km dari rumahnya tepatnya di depan rumah Mantri Lasono perbatasan Pekon Bumi Arum dengan Pekon Rejosari.

Menurut penuturan korban, sebelum dibegal dia masih sempat disalib oleh seorang pedagang sayuran lainnya yang hendak belanja ke pasar Sarinongko.

“Saya bawa motornya pelan pelan tiba tiba dipepet dua orang laki laki dengan mengendari sepeda motor salah satu dari mereka langsung mengambil kontak motor kemudian turun dan mengancam dengan menggunakan pisau sambil mendorong saya hingga terjatuh dari atas motor,” ujar Murniati, Rabu (23/10).

Saat di begal, korban mengaku sangat ketakutan dan hanya bisa pasrah ketika sepeda motor miliknya dibawah kabur oleh pelaku ke arah Rejosari.

“Setelah pelaku kabur baru saya menjerit minta tolong mendengar jeritan saya, pak Mantri Lasono langsung keluar rumah dan sempat berusaha mengejar pelaku dengan menggunakan sepeda motor tapi tidak berhasil,” jelasnya.

Ia mengatakan, saat melakukan aksinya kedua pelaku mengenakan helm dan penutup wajah dan sama sekali tidak bersuara.

“Lokasinya agak gelap tapi samar samar saya lihat postur tubuh keduanya berperawakan kecil mereka memakai motor gawir jenis bebek,” ungkapnya.

Akibat kejadian itu, Murniati kehilangan sepeda motor beat warna hitam plat BE 4043 QU, satu kardus ikan asin (8 klg), plastik 5 kg serta tabung gas ukuran 3 kg yang ditaro di tebeng kap motor.

“Tas saya tidak diambil karena ketutupan jilbab dan jaket yang saya pake,” kata dia.

Husen (50) suami korban mengatakan sudah hampir 5 tahun ini istrinya jualan ikan asin dan setiap harinya berangkat subuh ke pasar. Menurut Husen, dua tahun silam istrinya pernah mau dibegal di dekat pasar Sarinongko. Namun saat itu istrinya selamat karena dalam waktu bersamaan ada motor yang datang dari belakang.

“Motor istri saya yang diambil begal baru dibeli setahun lalu, rencanannya mau melapor ke Polisi masih nunggu pak bayan,” tukasnya.

Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Basuki Ismanto mengaku belum ada laporan masuk perihal peristiwa begal tersebut. “Belum ada laporan masuk sampai saat ini,” singkatnya (Manalu).

Putra

Komentar