Kemendagri Investigasi Kunker 12 Kali Setahun Irwan Prayitno

Nasional197 Dilihat
Dirjen Otda Kemendagri Akmal Malik (Foto : Eva/detikcom)

Jakarta (metropolis.co.id) – Setelah ramai dan bergulir serta didorong oleh beberapa pihak di DPR-RI, akhirnya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan sikap akan mengevaluasi kunjungan kerja Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno ke luar negeri 12 kali dalam setahun.

Selain kunjungan luar negeri, Kemendagri juga mensinyalir beberapa hal yang memberatkan Gubernur Sumbar itu diantaranya, agenda penting tanggap darurat di Solok Selatan, yang tidak dihadiri Gubernur Irwan Prayitno, padahal dirinya ada bahkan sempat berkunjung ke luar negeri.

“Tapi sekali lagi kita melihat dinamika yang terjadi di Sumbar sekarang, apalagi beberapa di antaranya kan juga perjalanan dinas itu dilakukan di saat bencana. Ini jadi titik investigasi kita ke depan,” ujar Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik seperti dilansir dari detik.com.

Akmal menyebut ada aturan kepala daerah dilarang ke luar negeri saat bencana alam melanda daerah yang dipimpin. Akmal juga akan mengevaluasi jajaran Kemendagri yang memberikan izin kunker Gubernur Sumbar saat bencana melanda.

“Tetapi sekali lagi kita akan coba pelajari lagi, tanggal berapa dia berangkat, apakah di dalam waktu bencana. Kan ketentuannya di dalam pasal 9 Permendagri Nomor 59/2019 itu kan tidak boleh perjalanan dinas dilakukan saat bencana. Tidak boleh. Tetapi kenapa bisa keluar ini akan menjadi investigasi di internal Kemendagri sendiri,” jelas dia.

Dilain pihak, Ketua Gerindra Sumatera Barat Andre Rosiade yang memerintahkan fraksinya di DPRD bersikukuh menyatakan Irwan melakukan perjalanan dinas di luar ketentuan. Tanggap darurat di Solok Selatan menjadi acuan Andre.

“Tanggap darurat di Solok Selatan dimulai dari 22 November. Hari ini tanggal 16 Desember. Gubernur Sumbar sampai sekarang belum juga datang ke Lokasi bencana. Bahkan yang bersangkutan bisa berangkat ke Kolombia,” ujar Andre kepada wartawan, Selasa (17/12).

Sementara itu Irwan Prayitno menegaskan perjalanan dinas luar negerinya tak ditutup-tutupi. Irwan menyarankan bagi yang mengkritiknya agar mengikuti media sosial miliknya karena semuanya di posting.

“Silakan di cek. Saya pun kalau keluar negeri, di Instagram saya. Facebook saya. Semua kegiatan tampil. Realtime. Nggak ada yang disembunyikan,” kata Irwan.

Putra

Komentar