Natar, (Metropolis.co.id) – Pasca kaburnya empat tahanan polsek Natar, Lampung Selatan pada Kamis, 13 Februari 2020, kini pihak Polda Lampung tengah melakukan beberapa langkah, pertama pengejaran dan pencarian 4 pelaku, kedua mengaudit SOP dan Petugas lalu investigasi bangunan yang ada.
Kabidhumas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, saat ini Polda Lampung tengah melaksanakan audit tentang SOP petugas di Polsek terkait, kemudian Tim gabungan Itwasda, Bidpropam dan Dit Tahti juga masih melakukan investigasi bangunan.
“Dit Tahti juga sudah menerbitkan SOP yang harus dijalankan oleh para penjaga tahanan,” kata Pandra melalui pesan WA meneruskan keteranganya yang juga telah dilansir dibeberapa media.
Perwira dengan mawar tiga dipundaknya ini juga menyampaikan bahwa selain SOP dan petugas, kini tim juga tengah menginvestigasi bangunan yang ada, karena diperkirakan sementara bangunan tersebut juga sudah cukup tua sehingga menjadi celah pelaku untuk melarikan diri.
“Itu yang mau diaudit investigasi oleh Itwasda dengan Bidpropam dan Dit Tahti, jadi saat ini tim sedang mengaudit terhadap bangunan dari pada bangunan di Makopolres dan Makopolsek,” jelasnya.
Baca Juga : Tahanan Polsek Natar Kabur, 4 Pelaku Jadi Buronan Polisi
Senada dengan Kabidhumas Polda Lampung, Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo juga mengatakan, pihak Polres Lamsel tengah berupaya keras mengejar para pelaku yang melarikan diri, kemudian menghimbau masyarakat melaporkan bila mengatahui para pelaku.
“Kita sudah koordinasi dengan semua jajaran kepolisianuntuk menjaring atau mengamankan para pelaku yang melarikan diri, kami juga menghimbau masyarakat untuk melapor bila mengetahui keberadaan para pelaku ke pihak kepolisian terdekan,” katanya melalui pesan WA.
Diketahui, tiga orang dari total tujuh orang tahanan yang kabur alias melarikan diri dari rutan Polsek Natar berhasil diamankan, adapun ketiganya yakni, MDP (29th), AH bin S (31th) dan RD bin SR (25th).
Kronologis kaburnya tahanan dari rutan Polsek Natar terjadi pada hari Kamis, 13 Februari 2020, sekira pukul 02.00 wib dinihari. Saat itu cuaca dalam keadaan hujan cukup deras, terdengar suara atap asbes jatuh di belakang ruang tahanan, setelah dilakukan pengecekan oleh personel Polsek Natar an. Brigpol Ronald, didapati 7 (tuhuh) orang tahanan telah melarikan diri dengan cara menjebol tembok dan merusak asbes serta atap ruang tahanan.
Putra
Komentar