Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Merebaknya bahaya virus corona didunia membuat banyak orang khawatir, sebab tidak bisa diprediksi alur kontak penularanya, kapan saja bisa terjadi apabila tidak diantisipasi dan ditangkal oleh kita sendiri pemilik tubuh.
Wabah mendunia ini juga menjadi sorotan dokter senior Lampung, yakni dr Zam Zanariah, Ia menghimbau pada masyarakat, meskipun tidak perlu resah tetapi perlindungan diri juga sangat diperlukan, baik itu dengan memperkuat imunitas maupun mengurangi kontak fisik agar tak gampang tertular.
“Kita harus waspada adanya pandemi global dunia yaitu Corona Virus (COVID 19), kasus di Jakarta sudah mulai meningkat jumlahnya tidak menutup kemungkinan akan ada penyebaran sampai ke Lampung, meski tak perlu panik dan khawatir, tetapi saya menghimbau kita semua mencegah dan meminimalisir terjadinya penyebaran Corona Virus (COVID 19),” imbau dr Zam Zanariah.
Menurutnya ada beberapa tips untuk mencegah dan meminimalisir penularan secara terbuka yakni :
1. Jaga kondisi tubuh tetap imunitas nya baik dengan makan bergizi, tinggi protein, banyak makan buah dan sayur, tidur teratur 8 jam sehari, olahraga walau hanya disekitar rumah, minum air putih yang cukup.
2. Rajin mencuci tangan pakai air yg mengalir, sabun, atau pakai handsanitaizer dg kandungan alkohol 60%
3. Pertahankan jarak 1 meter dari orang2 yg batuk atau bersin
4. Hindari menyentuh tangan, mata,hidung
5. Hindari salaman, pelukan, cium pipi dll
6. Bila batuk atau bersin tutup mulut dengan tisu atau bagian dalam siku.Segera buang tisu ke tempat sampah tertutup.Segera cuci tangan menggunakan air dan sabun atau pembersih tangan.
7. Gunakan masker saat sering bersin atau batuk-batuk, jangan gunakan masker lebih dari satu kali, buang masker jika sudah dilepaskan, dan jangan disimpan untuk dipakai ulang.
8. Utama berdoa kepada TUHAN-YME agar kita semua terhindar dari bahaya penyakit ini.
“Ini adalah cara-cara untuk melakukan pencegahan, dimulai dari diri sendiri, semoga kita semua terhindar dari segala marabahaya, termasuk bahaya Corona Virus (Covid 19) ini,” demikian dr Zam.
Red
Komentar