Lampung Tengah, (Metropolis.co,id) – Bupati Lampung Tengah, Loekman bagikan sembako untuk warga yang terdampak COVID-19 di 5 kecamatan yaitu, Kecamatan Padang Ratu, Kecamatan Anak Tuha, Selagai Lingga, Anak Ratu Aji dan Kecamatan Pubian di Aula Pertemuan Kecamatan Padang Ratu, Jum’at (10/04/2020).
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kusuma Riyadi menjelaskan, Sebanyak 9.825 paket sembako berupa beras dan telur ayam akan dibagikan secara bertahap kepada warga terdampak virus corona (COVID-19), yang tersebar di 28 Kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng).
Selain itu ia menjelaskan keperdulian Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah ini langsung digagas oleh Bupati ini sampai ke pada masyarakat yang menerimanya dan program kemanusian ini adalah Lampung Tengah yang mengawalinya di Provinsi Lampung ini.
Sementara itu Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto, saat memberikan arahan mengatakan, setelah menyalurkan bantuan sembako di 6 Kecamatan yakni Gunung Sugih, Kota Gajah, Punggur, Seputih Banyak, Seputih Raman dan Way Seputih, kali ini sembako dibagikan pada warga di 5 kecamatan yakni, Anak Tuha, Padang Ratu, Pubian, Selagai Lingga dan Anak Ratu Aji,
Loekman menjelaskan, bantuan sembako tersebut akan dibagikan secara bertahap yang akan didistribusikan pihak kecamatan ke kampung-kampung yang telah didata. Sementara jumlah penerima bantuan ini tidak terbatas karena akan terus bertambah. pergerakan ini terus dinamis terpengaruh dengan kondisi kedaruratan.
“Bantuan sembako ini di luar KPM PKH. Ini bentuk kepedulian kita terhadap warga yang terdampak COVID-19. Jadi per-kepala keluarga mendapatkan bantuan 5 kilogram beras dan 15 butir telur ayam dari Pemkab Lamteng.
Dijelaskan Bupati Ini tahap pertama, bulan depan disalurkan dalam jumlah yang sama. Target sementara dua bulan. Kita lihat perkembangan situasinya bagaimana nanti.
Oleh karena itu, orang nomor satu di Bumi Beguai Jejamo Wawai ini meminta para Camat dan Kepala Kampung yang akan membagikan bantuan sembako, harus benar-benar tepat sasaran agar tidak menimbulkan kekisruhan pada masyarakat dan jangan sampai ada semacam pemungutan biaya dalam menyerahkan bantuan sembako ini.
Advetorial
Komentar