Wapres Apresiasi Lomba Inovasi Daerah Kemendagri

Saburai238 Dilihat
Wapres Apresiasi Lomba Inovasi Daerah Kemendagri

Jakarta, (Metropolis.co.id) – Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan apresiasi kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang telah menggelar lomba inovasi daerah untuk menyiapkan tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19.

“Saya sangat menghargai inisiatif Kemendagri untuk memperkuat kesiapan daerah memasuki tatanan normal baru. Sudah tentu diperlukan inovasi yang menjadi kunci keberhasilan suatu daerah memasuki era produktif dan aman Covid-19,” kata Wapres saat membuka acara dan memberikan pengarahan pada acara penganugerahan pemenang lomba inovasi daerah yang digelar di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri (22/6).

Inovasi, menurutnya, menjadi kunci keberhasilan penerapan era baru yang produktif dan aman Covid-19.

“Mengapa inovasi menjadi penting? Karena (di tengah pandemi), tatanan kehidupan di segala bidang akan berubah drastis. Seluruh bidang ekonomi, akan dilaksanakan dengan cara yang sama sekali berbeda dari sebelumnya,” ujar Ma’ruf.

Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi dan kreativitas agar kegiatan ekonomi yang produktif tetap berjalan tetapi aman Covid-19. Daerah harus menyiapkan tatanan normal baru tersebut dengan baik.

“Wilayah harus dipastikan kondusif, selain kegiatan ekonominya harus dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat,” katanya.

Ma’ruf menjelaskan, saat ini pemerintah tengah mengkaji penerapan tatanan normal baru yang produktif dan aman dari Covid-19. Hal ini perlu dipersiapkan, untuk memperbaiki ekonomi yang lesu akibat pandemi.

Pemerintah juga terus berjuang mencegah penyebaran dan menemukan obat serta vaksin untuk menangani Covid-19.

Lomba inovasi daerah telah dimulai sejak 29 Mei 2020 dan diikuti 460 daerah provinsi, kabupaten/kota.

Sampai dengan ditutupnya batas pengiriman video pada tanggal 15 Juni 2020 telah diterima 2.517 video inovasi dari seluruh daerah. Video tersebut dinilai tim juri dari berbagai Kementerian/Lembaga diantaranya Kemendagri, Kemenkeu, Kemenkes, Kemenpan-RB, Kemenparekraf, Kemendag, BNPB, BNPP, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Red

Komentar