Tanggamus, (Metropolis.co.id) – Dua warga Pekon Suka Agung Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus bernama Riski Alamsyah (12) dan Agung Pamungkas (22) dilaporkan tenggalam di pantai Muara Dua Pekon Ketapang Kecamatan Limau, Sabtu (22/8/20) sore.
Pantauan di lokasi petugas Polsek Limau Polres Tanggamus, TNI, Basarnas, BPBD dan Tagana dibantu warga masih melakukan pencarian jasad korban yang digulung ombak pantai setempat.
Selain tim pencari, juga tampak ambulance UPT Kesehatan Limau menunggu di jalan utama guna mengevakuasi jenazah para korban jika ditemukan nantinya.
Hingga malam pukul 19.30.Wib, petugas dan warga masih melakukan pencarian secara manual menggunakan senter yang disorotkan pada objek yang dicurigai saat gelombang datang.
Kapolsek Limau Polres Tanggamus AKP Oktafia Siagian, SH mengatakan, laporan tenggelamnya korban oleh aparat pekon dan pihaknya bersama instansi terkait telah berada di lokasi guna proses pencarian.
“Informasi dari aparat pekon sekitar pukul 14.10 Wib bahwa adanya orang tenggelam di Pantai Muara Pua Pekon Ketapang, Limau,” kata AKP Oktafia Siagian mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK di lokasi pencarian, Sabtu (22/8) malam.
Kapolsek menjelaskan, kronogis kejadian berdasarkan keterangan saksi selaku rekan-rekan korban bahwa mereka merupakan rombongan karang taruna Pekon Suka Agung Kecamatan Bulok mengunakan 3 mobil berlibur di pantai Dusun Muara Dua Ketapang.
“Sesampainya di pantai, korban bermain bola kaki di pinggir pantai namun bola tersebut jatuh ke air, dan pada saat akan mengambil bola, korban Riski Alamsyah terseret arus dan ombak, lalu korban Agung Pamungkas yang menolongnya ikut terseret ombak, sehingga kedua korban tenggelam,” jelasnya.
Ditambahkannya, pada pukul malam pukul 19.30 Wib, korban belum dapat ditemukan, namun pencarian masih dilakukan dengan alat manual yakni senter dan lampu tembak.
“Pencarian masih dilanjutkan menggunakan alat senter dan lampu tembak di sorotkan pada gelombang yang di curigai membawa jasad korban. Mohon doanya, agar jenazah para korban dapat ditemukan,” pungkasnya.
Terpisah, Danpos SAR Kota Agung Heri Amsoni mengatakan bahwa pencarian masih dilanjutkan menggunakan alat seadanya dengan penerangan menyusuri bibir pantai.
“Masih dilanjut, menyusuri bibir pantai dengan alat penerang,” tegas Heri di lokasi pencarian.
Red
Komentar