Tak Terbendung Lagi Bro ! Kini Giliran GMBI Dukung Mufti-Salim

Metro, pilkada2020, Politik3413 Dilihat
Tak Terbendung Lagi Bro ! Kini Giliran GMBI Dukung Mufti-Salim

Kota Metro, (Metropolis.co.id) – Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kota Metro kontrak kerja dengan calon Walikota Metro Ahmad Mufti Salim.

Eko Joko Susilo, Ketua LSM GMBI Kota Metro, mengatakan, ini saatnya masyarakat Metro memilih. Menurut Eko, poin kontrak kerja yang disepakati dengan Mufti ini, merupakan aspirasi masyarakat bawah dan seluruh pengurus dan anggota LSM GMBI tingkat kecamatan di Kota Metro.

“Metro ini butuh pemimpin yang benar. Berilmu tapi juga benar. Setelah kami cek ke bawah, ternyata suara masyarakat bawah adalah mereka ingin bahagia. Dan program-program yang Mas Mufti tuangkan, banyak yang langsung menyentuh masyarakat. Maka mulai hari ini, kita sepakat untuk memenangkan Mas Mufti,” ujar Eko dalam sambutannya di acara FGD dan Penandatanganan Nota Kesepemahaman di Vintage, Rabu (4/11/2020).

Tidak tanggung-tanggung, di acara itu Eko meminta kepada seluruh anggota dan pengurus GMBI Kota Metro untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 2 Mufti Salim-Saleh Chandra.

“Mas Mufti meminta GMBI untuk terlibat dalam pembangunan di Kota Metro, ini merupakan terobosan yang baik. Karena aspirasi dari bawah, sangat luar biasa tapi selama ini tidak tercover oleh pemerintah. Untuk semua, bagaimana, siap dan sepakat kita untuk kompak memenangkan Mufti-Saleh,? ujar Eko yang disambut teriakan seluruh anggota dan pengurus LSM GMBI dengan kata-kata siap.

Sementara itu, Mufti Salim mengaku akan berbuat sekuat tenaga untuk memperbaiki Kota Metro ke depan. Karena menurut Mufti, program kerja yang disiapkan sudah berdasarkan aspirasi dari bawah sesuai dengan hasil keliling turun ke lapangan.

“Kalau kita hitung APBD Metro dan Bandarlampung dengan rasio jumlah penduduk dan luas wilayah, harusnya Kota Metro itu bisa lebih sejahtera dibandingkan Bandarlampung. Hal ini yang menjadi dasar kita untuk memajukan Kota Metro. Ojo sampe pameo deso wis liwat, kuto rung tekan muncul saat Mufti menjadi Walikota Metro,” tegasnya.

Red/Rls

Komentar