Terima Penghargaan PWI, Gubernur Sultra Nyatakan Komitmen Untuk DBON

Nasional386 Dilihat

Kendari, (Metropolis.co.id) – Bangga jadi tuan rumah HPN 2022 di Kendari, Gubernur Sulawesi Tenggara mengucapkan terimakasih kepada PWI, Pemerintah dan peserta HPN telah menapaki ‘Bumi Anoa’.

Gubernur Sulawesi Tenggara, melalui Asisten II mengakatan, atas nama perintah provinsi Sulawesi Tenggara pihaknya merasa senang dan bangga atas pemilihan Sultra sebagai tuan rumah acara HPN oleh PWI Pusat.

“Terimakasih pada PWI, kita tidak mau menjauhi Pers, kami ingin berjalan seiring bersama untuk masyarakat, ” katanya membacakan pesan Gubernur Ali Mazi, selasa (08/02/2022).

Terkait penghargaan, atas nama pemerintahan Sulawesi Tenggara dan masyarakat sulawesi Tenggara, Ali Mazi juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran SIWO PWI Pusat.

“Ini jadi momentum kebangkitan Olahraga di Sulawesi Tenggara, semoga dengan ini akan menghasilkan pemikirin positif dan inspiratif seperti apa yang digalakkan kemenpora Indonesia, ” jelasnya.

Ali Mazi juga berharap agar pembangunan olahraga tanah air makin maju, prestasi atlet di berbagai cabor nasional dan internasional semakin membaik dan mengharumkan harkat martabat bangsa.

“Pembinaan bersama kita lakukan, kita perbaiki sarana dan prasarana, kita selalu berusaha ditengah keterbatasan untuk. menciptakan prestasi dan masyarakat yang sehat, ” ujarnya.

Sebagai bukti kepedulian dan rasa bangga dengan Olahraga Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi pada Agustus 2021 lalu membuat helanggang olahraga dengan mengabadikan nama salah satu atlit.

“Kami membuat gelanggang olahraga dengan nama Apriyani Rahayu, karna beliau atlit asal sultra yang berprestasi dunia, ” sebutnya dengan bangga.

Sebagai penutup, selalu wakil pemerintah daerah dan segenap komponen aerah Sulawesi Tenggara, Ali Mazi memyatakan akan selalu komitmen mendukung design besar Olahraga Nasional.

“Terimakasih atas penghargaan yang diberikan PWI, semoga ini jadi semangat saya untuk lebih giat lagi untuk kemajuan Sulaweai Tenggara dan negara tercinta, ” demikian Ali Mazi.

Poet

Komentar