Tulang Bawang Barat, (Metropolis.co.id) –Petani di Tiyuh (Desa) Daya Asri, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) terima bantuan pembangunan infrastruktur irigasi melalui Program Percepatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).
Pembangunan irigasi ini dikerjakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sido Nyawah yang diketuai oleh Kasdi dan Bagio sebagai sekertaris.
Saat dikonfirmasi wartawan dilokasi pada Sabtu, 11 Juni 2022, Bagio mengatakan irigasi tersebut bakal dibangun sepanjang 600 meter dengan jenis pekerjaan tipe A.
Dengan bekal berpengalaman dalam sejumlah pekerjaan proyek infrastruktur, Bagio yang juga menjabat sebagai Sekertaris Kelompok Tani di Kabupaten Tubaba tersebut berjanji bakal merealisasikan program ini sesuai juknis yang telah ditetapkan.
“Saat ini yang dibangun sudah berjalan sepanjang 170 meter lebih. Secara teknis untuk irigasi lama yang sudah rusak ini sebelahnya kita bogem, lalu dilebarkan lagi agar sesuai RAB yang sudah ditentukan,” kata Bagio.
Lantaran masih terdapat aliran irigasi yang belum diperbaiki bahkan belum dibangun, Bagio berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dapat kembali menggulirkan program tersebut di Tiyuhnya.
“Kami petani berharap program ini bisa dilanjutkan, karena irigasi begitu kami butuhkan untuk mangaliri pengairan dilahan persawahan,” harapnya.
Terpisah, Kasdi mengakui cuaca tidak menentu menjadi kendala dalam kelancaran pembangunan. Meski demikian, Kasdi berjanji bakal merealisasikan program tersebut semaksimal mungkin.
“Kami KSM Sido Nyawah akan membangun irigasi ini sebaik mungkin, apalagi bangunan ini memang untuk digunakan petani setempat, oleh sebab itu kami akan merawatnya supaya bisa awet dan bertahan lama,” ungkapnya.
Selain itu, mereka mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada pihak Balai Besar Sungai Mesuji Sekampung, Kementerian PUPR yang telah merealisasikan P3TGAI di Tiyuh Daya Asri tersebut.
“Kami ucapkan terimakasih kepada jajaran balai besar. Program ini sangat bermanfaat bagi kami para petani, semoga pembangunan bisa berlanjut kembali,” tandas Ketua KSM Sido Nyawah itu.
Untuk diketahui, P3TGAI adalah program padat karya tunai dari kementerian PUPR dengan dana APBN senilai 195 juta rupiah. Program ini direalisasikan guna mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar masyarakat petani.
Heroni
Komentar