Bandar Lampung, (*) – Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia, membuka acara Lampung Begawi 2022 dan Pencanangan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), di Lapangan Enggal, Jumat (19/8/22).
Mengawali sambutannya, Wakil Gubernur Lampung mengungkapkan bahwa saat ini, pertumbuhan ekonomi Lampung secara nasional merupakan salah satu yang masuk dalam jajaran terbaik.
“Semua karena peran dan kerja keras semua pihak dan stakeholder, terutama kerja keras Gubernur dan para Kepala Daerah Kabupaten/Kota serta tentunya berkat kerja keras masyarakat, bahu membahu gotong royong agar perekonomian di Lampung ini, pertumbuhannya dapat tetap terjaga dengan baik,” kata Wagub Chusnunia.
Terkait inflasi, Wagub berharap seluruh pihak dapat bekerjasama agar angka inflasi di Provinsi Lampung dapat terkendali dan ditekan seminimal mungkin supaya pertumbuhan ekonomi Lampung dapat tetap terjaga dan semakin baik lagi.
“Saya harap, bangkit lebih kuat pulih lebih cepat, bukan hanya jargon tapi betul-betul terimplementasi di Provinsi Lampung. Alhamdulillah, memang nyata adanya, di Lampung ini dari aspek kesehatan, Covid-nya dapat tertangani dengan baik, ekonominya juga tertangani dengan baik,” ucap Wagub Chusnunia.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Budiyono, menyebutkan bahwa kegiatan Lampung Begawi 2022 yang akan berlangsung selama tiga hari ini merupakan momentum untuk mengangkat berbagai kiprah, karya serta kerja, khususnya bagi pelaku usaha menengah dan kecil (UMKM).
Budiyono menjelaskan Lampung Begawi 2022 diisi berbagai kegiatan, diantaranya lomba antar pelajar, donor darah bekerjasama dengan PMI Provinsi Lampung, sarasehan dengan pondok pesantren, talkshow dan fashion show.
Budiyono selanjutnya mengungkapkan, Bank Indonesia ingin mendorong agar potensi investasi di Lampung bisa diangkat dan ditawarkan kepada investor dengan mengundang beberapa calon investor untuk mengikuti paparan beberapa proyek investasi yang potensial di Lampung.
Budiyono kemudian menjelaskan bahwa angka inflasi di Lampung masih tergolong baik, karena untuk ukuran sumatera dan nasional masih tergolong rendah. Selain itu, guna menjaga angka inflasi, Budiyono mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan serta.
“Kita mengajak seluruh masyarakat, termasuk Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk nantinya bisa bersama-sama memenuhi kebutuhan seperti cabai dan lain-lain dari tanaman sendiri, disamping tentu nantinya bisa ditanam di areal yang bisa dikembangkan dengan baik berkolaborasi dengan dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perkebunan Provinsi Lampung serta seluruh Kabupaten/Kota,” kata Budiyono.
Diskomintik Lampung
Komentar