Blitar, (Metropolis.co.id) – Bupati Blitar, Rini Syarifah, secara resmi membuka acara Job Fair yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar. Acara Job Fair tersebut digelar di halaman kantor Disnaker Kabupaten Blitar, Rabu (24/08/2022).
Acara Job Fair tersebut diikuti kurang lebih 30 perusahaan lokal dan luar negeri, serta tersedia kurang lebih seribu lowongan pekerjaan. Perusahaan yang ikut andil dalam event kali ini, bergerak di sektor usaha pertanian, pertambangan, perindustrian, perdagangan, pembangunan, perhubungan, keuangan serta jasa lainnya.
Bupati Blitar, Rini Syarifah, mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi jumlah pengangguran khususnya di Kabupaten Blitar. Ia juga berharap, mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat bagi para penyedia dan pencari kerja.
“Mengingat kegiatan ini sangat luar biasa, dan para pencari kerja juga terlihat antusias, mudah-mudahan tahun depan bisa memperbesar acara job fair ini karena agendanya sangat memberikan peluang untuk pencari kerja,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pada kesempatan tersebut, Rini Syarifah juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk BPJS Ketenagakerjaan yang telah berkontribusi kepada tenaga kerja di Kabupaten Blitar.
“Support dari BPJS, benar-benar bermanfaat yang memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada para pekerja,” ujarnya.
Terakhir, Bupati meminta kepada dinas terkait supaya kegiatan tersebut digelar secara berkelanjutan. Diharapkan para pencari kerja dengan perusahaan bisa saling bersinergi satu sama lain.
“Sekali lagi, saya berharap kegiatan ini selalu bermanfaat bagi kita semua,” pungkasnya.
Sementara Kepala Disnaker Kabupaten Blitar, Mujianto, mengatakan, sebelumnya kegiatan ini telah direncanakan oleh sekitar 15-20 perusahaan yang turut serta dalam job fair kali ini. Menurutnya, partisipasi dari perusahaan sangat luar biasa, sehingga kini membengkak menjadi 36 perusahaan dan tersedia kurang lebih 1000 lowongan kerja. Sedangkan untuk peserta yang mendaftar melalui jalur online mencapai 1.500 pencaker.
“Meskipun melalui online, mereka juga hadir dalam acara ini. Untuk jalur offline kita belum bisa memprediksi. Dalam kegiatan ini tetap disiplin prokes,” ujarnya.
Eko / adv
Komentar