Maulid Nabi, Pemkab Lamsel Gelar Pengajian Akbar di Masjid Agung

Lampung Selatan462 Dilihat

Kalianda, Dalam Rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 Pemkab Lampung Selatan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar pengajian akbar dan doa bersama di Masjid Agung Kalianda, Selasa (25/10/2022).

Perayaan Maulid Nabi ini dihadiri jajaran Forkopimda Lampung Selatan, para Kepala Perangkat Daerah, para ASN di lingkungan Pemerintah Kab. Lampung Selatan, tokoh masyarakat, tokoh agama serta masyarakat.

Kegiatan pengajian yang mengambil tema ”Meneladani Islam dan Meningkatkan Cinta Kepada Rasullah SAW” menghadirkan KH. Eman Sulaiman selaku Pimpinan Ponpes Miftahul Huda Kec. Palas sebagai penceramah.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang selenggarakan itu merupakan salah satu sarana untuk menambah kecintaan kepada Rasulullah SAW.

“Kita harus dapat memaknai peringatan maulid ini sebagai upaya kita menumbuh kembangkan dan mengamalkan segala keteladanan yang dimiliki baginda Rasulullah SAW,” ucap Sekda.

Thamrin menambahkan, kandungan makna yang tersirat dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan langkah keteladanan beliau yang perlu kita terapkan di dalam kehidupan.

“Karena sebagai umat muslim kita disunahkan untuk dapat mengikuti keteladanan tersebut. Insya Allah dengan kita mengamalkan dan melaksanakan keteladanannya, niscaya kita akan mendapatkan kedamaian di dalam kehidupan kita sehari-hari,” terangnya.

Pada kesempatan yang penuh dengan keberkahan itu, Thamrin menyampaikan, bahwa kelangsungan dan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan adalah merupakan tanggung jawab bersama baik para tokoh agama, tokoh masyarakat serta seluruh komponen masyarakat.

“Untuk itu saya mengajak kepada segenap elemen masyarakat untuk senantiasa memberikan dukungan demi keberhasilan proses pembangunan, khususnya pembangunan mental spritual masyarakat,” tuturnya.

“Kita menyadari bahwa keberhasilan pembangunan fisik saja tidaklah banyak artinya, apabila tidak diimbangi oleh pembangunan moral spiritual masyarakat, sehingga kedua hal tersebut harus dapat berjalan seiring dan berdampingan, saling melengkapi dan saling menyempurnakan,” tambahnya lagi.

Diskominfo

Komentar