Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Genap hari ketujuh Lampung Fair digelar, penyelenggara APINDO pastikan situasi tetap aman dan kondusif, terkait beberapa kejadian juga ditangani langsung dengan cepat dan tepat.
Keterangan ini disampaikan oleh divisi komunikasi APINDO Lampung, Mico Periyando, bahwa terkait hal yang jadi sorotan beberapa hari ini sudah dibenahi dengan opsi yang tepat.
Pedagang Kaki lima
Terkait pedagang kaki lima, Apindo menegaskan bahwa tidak ada demo yang dikabarkan sekitar tiga malam lalu, kronologisnya memang ada beberapa pedagang menyampaikan keluhannya dan mereka keseketariatan lampung fair.
“Keluhan mereka di area kuliner itu. Karena banyaknya pedagang kaki lima. Atas laporan itu hari ini kamis (03/11/2022) sudah dilakukan penertiban sekitar pukul 16 SD 18 wib oleh pihak satpol PP dan di backup TNI polri dengan pendampingan apindo,” ujar Mico melalui keteranganya, jumat (04/03/2022).
Hal itu kata Mico, untuk menjaga situasi sesuai konsep awal sesuai pengaturan awal denah.
“Untuk kaki lima sebenarnya sudah kami sediakan tempat itu disebut relokasi, mereka ada lokasi sendiri itu komitment kita,” katanya.
Menurutnya, apindo selaku pihak penyelenggara sudah memberi jalan keluar bagi pedagang dimaksud, dimohon kesadaran menertibkan diri kalau tidak akan dibongkar paksa, namun bersukur beberapa dari mereka mengerti sehingga tidak perlu tindakan.
“Kita sudah kasih opsi mau dibongkar sendiri atau diangkut petugas, alhasil mereka angkut sendiri sudah rapih, kemudian kita juga putuskan aliran listriknya,” kata Mico.
Soal Sampah
Kemudian terkait sampah, secara teknis menurut penyelenggara sudah ditempatkan baik itu sarana yang sudah ada oleh PKOR maupun penambahan kantong plastik yang ditempatkan di beberapa titik dan sudut lokasi.
Tindakan itu dilakukan secara sigap, selesai acara selesai lampung fair jam 10 malam maka petugas bergerak hingga bersih.
“Kita sudah tempatkan bak sampah plastik, memang karena ramainya orang, wajar saja banyak sampah, tapi setiap jam 10malam kita cleaning, mereka (petugas sampah) dari jam 10wib malam sudah bersihkan bahkan sampai pagi,” kata Mico menjelaskan.
Parkir
Kemudian terkait persoalan parkir, APINDO sudah menerapkan harga wajar dengan memanfaatkan kerjasama dengan PKOR bahwa semua fasilitas perkir dalam milik PKOR bisa digunakan, petugas gerak juga sudah ditempatkan mengecek kondisi penuh atau belum nya parkir.
“Kemudian ada juga soal parkir, ini kan selalu jadi keluhan tiap tahun, tapi kita sudah antisipasi, kita menerapkan satu harga tarif motor 5ribu dan mobil 10ribu, itu tidak ada penambahan,” lanjutnya.
Keamanan
Terakhir soal keamanan dan kenyamanan lampung fair, hal itu jadi perhatian serius penyelenggara dengan dibantu pihak berwenang, ada semua TNI dan polri.
“Terkait adanya hal kasuistik seperti dirumah hantu, itu sudah kita telusuri kita sudah panggil pengelola, sudah kita tekankan harus selektif menerima tamu jangan ada kecolonhan yang mabok. Dan sebagainya. Harus memperhatikan keamanan dan kenyamanan,” imbaunya.
Ia juga sudah mengintrusksikan agar semua pengelola permainan harus bertanggungjawab soal keamanan dan kenyamanan pengunjungnya.
Soal miras dan sebagainya juga demikian artis yang tampil saat itu memang animonya luar biasa, sudah dilakukan protap bagi yang masuk banyak. Juga ditemukan miras, semua diamankan.
“Jadi sudah ada antisipasi razia sajam dan miras dan banyak yang diamankan, soal ada yang kecolongan. Mungkin saja diluar jangkauan kita namanya ribuan orang. Tapi didalam saya pastikan tidak ada satu stand pun yang menjual miras, bahkan kita razia, kalau di luar pkor itu di luar jangkauan dan kewenangan kita,” jelasnya.
Diketahui, keterangan ini disampaikan APINDO sebagai respon dan evaluasi apa yang menjadi keluhan pengunjung dan masyarakat dari waktu ke waktu.
Poet
Komentar