Lampung, (Metropolis.co.id) – Senang dan sedih terlihat membaur jadi satu saat sekumpulan remaja berbaju batik celana hitam keluar gedung mencari orang tua, raut itu terlihat saat mereka di Gedung Serba Guna Universitas Lampung, pada 9 Juni 2023 malam.
Lama tertegun, ternyata hari itu mulai waktu perengkingan untuk masuk ke tes selanjutnya. Rikkes 2 yang digelar SDM Polda Lampung Casis AKPOL, Bintara dan Tamtama.
Sejenak mata saya tertuju melihat seorang ibu Aini, ia berusaha memenangkan anaknya dengan pelukan dan perkataan semangat “sabar nak belum rezeki terus dicoba tahun depan” seraya berjalan menuju parkir motor di malam itu.
Belum lagi hilang pandanganku dari ibu Aini, tiba-tiba saja aku dikejutkan dengan kegembiraan seorang bapak, yang mendapat kabar bahwa putranya masih di dalam gedung dan masuk perengkingan.
Sehingga lanjut tes Rikkes 2 sambil selalu berkata puji Tuhan puji Tuhan puji Tuhan ungkapnya.
Saya yang malam itu ada untuk meliput merasa sedih dan ikut juga terharu, terlebih saat luapan hati para orang tua yang anaknya belum berhasil lanjut tes selanjutnya.
Rombongan orang tua kemudian mencoba mendekati pintu gedung, mereka hendak melihat anak anak mereka yang lanjut masih berada di gedung.
Namun dengan nada lembut tapi tegas anggota Provam menegurnya, agar menjauh dari pintu karena panitia bantuan penerimaan (Pabanrim) masih memberikan pengarahan kepada para calon siswa (Casis) .
Berbagai objek dan ruang menjadi serbuan orang tua Casis yang mulai merasakan perut keroncongan menunggu dari pagi hingga malam.
Sungguh penerimaan polisi tahun 2023 ini begitu sangat melelahkan bagi Casis.
Bayangkan tes waktunya abis ashar sekitar 15.30 WIB, namun Casis mulai apel sejak pukul 09.00 WIB, anak-anak tidak boleh keluar ruangan untuk mengambil makanan.
Sehingga ada beberapa yang akhirnya jatuh sakit, namun semua seleksi dengan jargon BETAH berimbang dengan rasa di hati agar disiplin yang diterapkan dijalankan para Casis bukan sebagai siksaan.
Ceritaku ini dari kacamata sebagai warga yang melihat ribuan remaja lulusan SMA yang ingin mewujudkan cita cita mereka jadi polisi, entah cita-cita dari diri sendiri.
Bukan hanya lantaran karena seragamnya yang keren dengan tanda kewenangan atau yang awalnya disuruh orang tua namun yang pasti jadi polisi cita cita utama bagi mereka.
Semoga !!!
KUSMAWATI
Komentar