Quision, Solusi Cerdas Penelitian Online Buatan Mahasiswa

Kabar Kampus805 Dilihat

Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Bagi mahasiswa dan dosen, melakukan penelitian untuk tugas akhir atau publikasi jurnal adalah hal yang umum. Salah satu tantangan utama dalam proses ini adalah mencari responden yang sesuai untuk mengisi kuesioner penelitian.

Melalui hasil observasi lapangan, diketahui banyak mahasiswa mengalami kesulitan mencari responden asli (bukan bot) yang mau berpartisipasi, dan hal ini menghambat kemajuan penelitian mereka.

Namun, solusi untuk masalah ini telah hadir dalam bentuk Quision, sebuah platform inovatif yang menghubungkan peneliti dengan responden. Melalui Quision, mahasiswa dan dosen tidak lagi perlu bersusah payah menyebarkan kuesioner satu per satu.

Platform ini menawarkan pendekatan yang berbeda dengan jasa-jasa isi kuesioner lainnya yang sering kali mengandalkan bot atau hanya memiliki satu kelompok responden, yang dapat menghasilkan data yang kurang akurat.

Dengan menggunakan Quision, peneliti dapat langsung terhubung dengan responden, memungkinkan pengisian kuesioner menjadi lebih cepat, akurat, dan tepat. Quision juga menawarkan tarif yang bersaing dengan jasa isi kuesioner lainnya, dengan biaya hanya Rp1.500 per responden.

Salah satu keunggulan lainnya yakni kemampuan peneliti untuk memfilter responden berdasarkan kriteria tertentu, seperti lokasi geografis, jenis kelamin, dan lain-lain, sehingga hasil penelitian lebih akurat dan relevan.

Platform Quision terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia yang ingin bergabung. Pengguna dapat berperan sebagai peneliti yang menerbitkan kuesioner mereka, atau sebagai responden yang mengisi kuesioner penelitian.

Responden yang berpartisipasi dalam kuesioner penelitian akan diberikan reward berupa koin yang dapat dicairkan menjadi uang melalui dompet digital, meningkatkan motivasi responden untuk berpartisipasi aktif dalam penelitian.

Quision merupakan hasil dari kolaborasi mahasiswa dan dosen Universitas Lampung (Unila) yang berhasil mendapatkan pendanaan dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan Kemenristekdikti.

Tim terdiri dari Bella Amanda Iswahyudi (THP 2020), Febrina Amela Valentina (Akuntansi 2020), Raihan Ferdyanza (Teknik Informatika 2020), Hafizh Zaghlul Rizal (Teknik Informatika 2020), dan Afrizal Yogi Pratama (Teknik Informatika 2020), dengan dukungan dari dosen pendamping Esa Ghanim Fadhalah, S.Pi., M.Si. (THP).

“Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut serta dalam penelitian yang sedang berlangsung di Indonesia,” ujar tim Quision.

Platform ini dapat diakses melalui laman resmi mereka di https://quision.id/ dan juga di instagram serta TikTok dengan akun Quision_id yang memberikan konten edukatif. Quision diharapkan menjadi wadah kolaborasi antara masyarakat dan peneliti untuk bersama-sama memajukan ilmu pengetahuan.

Humas UNILA

Komentar