Tanah Datar, (Metropolis.co.id) – Perdana di indonesia, Komisi II DPR RI Rezka Oktoberia mengapresiasi langkah kementerian ATR/BPN soal Penyerahan Sertifikat Hak Pengelolaan Tanah Ulayat.
Pihaknya mengapresiasi terobosan atau program kerja yang dilakukan oleh kementerian ATR/BPN karena hal ini sebenarnya telah lama dibahas di rapat komisi II DPR dan hari ini bapak menteri memperlihatkan kerja nyatanya terkait tanah ulayat.
“Saya berharap pemberian sertifikat tanah ulayat ini betul-betul clear and clean semuanya, sehingga tidak ada permasalahan dikemudian hari,” kata Rezka Oktoberia.
Anggota Komisi II DPR RI Rezka Oktoberia juga turun ketengah masyarakat menemani menteri ATR/BPN untuk menyerahkan Sertifikat Hak Pengelolaan Tanah Ulayat Masyarakat Hukum Adat di Nagari Sungayang Kabupaten Tanah Datar, Selasa 10/10/23.
“Terkait fungsi saya sebagai anggota DPR RI yaitu fungsi pengawasan, saya tetap akan mengawasi pelaksanaan program ini sehingga jangan sampai ada perselisihan atau persengketaan dimasa mendatang, kita berharap kepada nagari agar memberikan informasi dan mengurus semuanya sesuai aturan dan SOP dalam penerbitan sertifikat tersebut.” tegas anggota fraksi Demokrat dari dapil Sumbar 2 ini.
Sebelumnya menteri Hadi Tjahjanto mengapresiasi anggota komisi II DPR RI Rezka Oktoberia atas dukungan dan pengawasan sebagai mitra Kementerian ATR/BPN sehingga Pilot Project ini dapat terlaksana dengan baik.
Kegiatan ini merupakan penyerahan Sertifikat Hak Pengelolaan Tanah Ulayat pertama di Indonesia atas pelaksanaan pilot project penatausahaan tanah ulayat.
Tanah ulayat yang bisa mendapat sertifikat ini adalah tanah ulayat yang tidak berada di kawasan hutan lindung dan bebas dari sengketa.
Hadir dalam kegiatan ini Menteri ATR/BPN beserta jajaran, Wagub Audy Joinaldi, Kapolda Sumbar, Ketua LKAAM Sumbar, Bupati Eka Putra, Forkopimda Tanah Datar, tokoh masyarakat nagari Sungayang beserta tamu undangan.
Zulzila
Komentar