Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Lampung (Unila) menggelar Workshop Penyusunan RPS Kelas Kolaboratif dan Partisipatif.
Kegiatan yang diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis case method ini berlangsung di Ballroom Hotel Horison, Bandar Lampung, Kamis, 9 November 2023.
Workshop dihadiri perwakilan pimpinan fakultas dan jurusan di lingkungan Unila. Pembukaan acara dilakukan Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng.
Ia meminta para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik, kemudian langsung menerapkan dan menyosialisasikan pada masing-masing jurusan. Ia berharap RPS dapat segera diselesaikan sesuai dengan kebutuhan dan format yang diberikan.
“Hal ini akan berpengaruh pada peringkat IKU kita. Saat ini secara institusi, Unila sudah mencapai akreditasi Unggul dan ada 13 jurusan yang sudah terakreditasi internasional. Kita harus pertahankan dan tingkatkan prestasi ini,” ujar Prof. Lusmeilia.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., menyampaikan, untuk IKU-7 pembelajaran berbasis case method (penerapan pemecahan kasus) pada laporan 2023 secara gold standard masih kurang 2%.
Terutama untuk data semester ganjil masih cukup minim karena belum secara keseluruhan dilaporkan melalui website hingga akhir November.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Unila untuk terus meningkatkan pertumbuhan IKU-7 yaitu kelas yang kolaboratif dan inovatif. Para dosen diharapkan tetap mengolaborasikan antara field class dan virtual class dalam proses belajar mengajar.
Humas UNILA
Komentar