Bandar Lampung – Dewan Pengarah TKD Lampung, Rahmat Mirzani Djausal didampingi Juru bicara Tim Kampanye Daerah (TKD Lampung) Prabowo-Gibran Aliza Gunado menyebut bahwa debat Capres ke V sudah cukup untuk paslon 02 untuk optimis melaju mulus menuju 1 putaran.
Optimisme itu ia sampaikan dengan beberapa alasan, pertama, soal Program prabowo jelas, realistis, konkrit & untuk jangka panjang dibandingkan program yang dipaparkan oleh calon lain begitu amat normatif dan terkesan teoritis.
Dewan Pengarah TKD Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan debat malam ini menjadi pemantapan.
“Kita melihat perkembangan dari elektabilitas Pak Prabowo terutama di Lampung sangat luar biasa, dukungan dari masyarakat, simpatisan, relawan juga bekerja dengan sinergi untuk Prabowo sekali putaran,” ujar Mirza, Minggu (04/02/24).
Mirza juga mengajak seluruh masyarakat untuk mengawal kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran dengan menentukan pilihan di 14 Februari 2024.
“Kita mengajak seluruh masyarakat untuk ke TPS mengawal suara Prabowo-Gibran menang satu putaran di 14 Februari 2024,” tambanya.
Sementara itu, juru bicara Tim Kampanye Daerah (TKD Lampung) Prabowo-Gibran Aliza Gunado mengatakan, sebagian program strategisnya prabowo yaitu memberikan makan bergizi untuk seluruh anak indonesia termasuk yang masih dalam kandungan ibunya dan anak dari usia dini sampai dewasa, peningkatan pendapatan guru, ASN, TNI , polri, & penyuluh tani.
“Ketika mereka sehat dan sejahtera maka mereka bisa fokus bekerja memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Dibidang pendidikan. kemudian budaya, prabowo akan menyediakan dana abadi untuk budaya, karena budaya merupakan peran sangat penting untuk menjaga karakter sebagai jati diri dari sebuah bangsa yang di wariskam turun temurun,” Aliza Gunado.
Kedua, jika perhitungan di lihat dari Pilpres 2019, Jokowi 55,5 persen – prabowo 44,5 persen. Jika dilihat fenomena politik saat ini (pilpres 2024). Pemilih yang pinsah ke 03 skitar 25persen dan jokowi garis keras yang pindah ke 02 skitar 30 persen.
“Begitu pula pemiih prabowo yabg pindah ke 01 sekitar 20 persen dan tetap di prabowo garis besar sekitar 24,5 persen. Sehingga di pilores 2024 sudah tentu total 01 adalah minimal 54,5 persen (kecil kemungkinan pemilih prabowo 2019 pindah ke ganjar, begitu pula sebaliknya kecil kemungkinan pemilih jokowi 2019 pindah ke anies),” tuturnya.
Ia juga menyampaikan alasan ketiga, Jika perhitungan dari segi perolehan partai politik yang bergabung ke prabowo di 2024 namun 2019 tidak bersama prabowo: Jika prabowo di 2024 perolehan 44,5 persen dan dari segi partai politik yang berpindah maka akan beralih ke 01 yaitu PKS 7,7 % sehingga pemilih tetap pak prabowo 36,8 persen.
“Namun dengan bergabungnya partai golkar 17,23 persen dan partai demokrat 7,77 persen, maka bisa kita bulatkan hasil prabowo-gibran di 2024 adalah 61,8 persen,” harapnya.
Dari ketiga hal diatas sudah amat sangat simple kita bisa menyimpulkan bahwa bukan suatu hal yang mustahil jika prabowo-gibran akan menang sekali putaran dengan hasil minimal 61 persen.
“Ditambah lagi program2 prabowo gibran dominan untuk kepentingan rakyat dan bangsa negara yang realistis, konkrit & jangka panjang, khususnya saat ini banyak masyarakat memiliki harapan pemimpin yang mampu melanjutkan program presiden-presiden sebelumnya serta menyempurnakan untuk mensejahterakan dan menjaga persatuan indonesia,” demikian Aliza Gunado.
Red
Komentar