Blitar, (Metropolis.co.id) – Pemerintahan Kabupaten Blitar melalui BPKAD Menanggapi pemberitaan media soal kas daerah kabupaten blitar kosong karena recofusing, dengan tegas BPKAD menyebut itu tidak benar dan tidak terkonfirmasi.
Badan pengelolaan keuangan dan aset daerah kabupaten Blitar menyebut Rp. 261 Miliar lebih sudah digulirkan untuk belanja daerah sampai dengan 29 Februari 2024.
Secara umum BPKAD mencatat belanja daerah Kabupaten Blitar awal tahun 2024 hingga saat ini sudah terserap sekitar 9,60 persen dari total anggaran 2.7 triliun.
“Artinya kas daerah tidak kosong, posisi rekening umum kas daerah per tanggal 29 Februari 2024 tercatat masih ada Rp. 224 Miliar 934juta lebih,” kata Kepala BPKAD Kabupaten Blitar Kurdiyanto.
Laporan realisasi anggaran ini kata Kordiyanto sudah sangat ideal dengan angka 9.60 persen terserap.
“Pendapatan asli daerah kabupaten blitar ada 394 Miliar koma sekian, dengan realisasi 8 Miliar 7ratus juta sekian,” ujarnya.
Adapun angka PAD berasal dari pajak yakni pendapatan pajak daerah, pendapatan retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan pemdapatan asli lain yang sah.
“Kemudian ada juga pendapatan transfer, sekitar Rp 2triliun lebih dengan angka realisasi Rp 290 miliar lebih, adapun item nya adalah trnafer dari pemerintah pusat, dana perimbangan, dana desa, insentif fiskal dan lainya,” lanjut Kurdiyanto.
Adapun terkait penyusunan arus masuk kas yang bersumber dari penerimaan dan perkiraan arus kas keluar untuk mengatur ketersediaan dana yang cukup guna mendanai pelaksanaan APBD dalm setiap periode.
“Jadi kami pastikan posisi rekening kas umum daerah tidak kosong seperti yang dimaksud,” demikian Kurdiyanto.
Adv/Eko
Komentar