Ketum Kohati HMI Komisariat Dakwah UIN Raden Intan, Annisa Dwi: Jaga Soliditas dan Komunikasi

Kabar Kampus668 Dilihat

Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Annisa Dwi Utama baru saja terpilih menjadi ketua umum Kohati HMI Komisariat Dakwah UIN Raden Intan Lampung. Mahasiswi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam ini ingin menjaga soliditaas tim dan menjaga komunikasi.

Termasuk dengan elemen komisariat laindan alumni agar kekeluargaan tetap harmonis di antara kader organisasi kemahasiswaan Islam ini.

Ia juga ingin menjaga semangat adik-adiknya untuk berkegiatan dalam himpunan ini.

Kepada wartalampung.id, Annisa mengatakan, ia sudah aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sejak tahun 2021. Kesukaannya dengan organisasi sudah dibangun sejak Annisa SMA di MAN 1 Pesisir Barat. Jadi, bersentuhan dengan dunia pergerakan keorganisasian bukan hal yang baru baginya.

Annisa mengatakan, ia memilih HMI karena dinilai punya nilai kepemimpinan yang sangat kuat. Terlebih HMI adalah organisasi yang independen.

Dari aktif berorganisasi ini, Annisa mengaku mendapat banyak pengalaman, banyak teman, dan ilmu yang luas.

Kata Annisa, selama aktif di organisasi ini, ia sangat aktif mengikuti beragam kegiatan. Kajian bersama, kegiatan sosial, rapat kegiatan, dan sebagainya.

Namun, dari sekian banyak itu, ia paling terkesan dengan basic training yang ia ikuti sebagai syarat menjadi anggota organisasi yang didirikan mendiang Laffran Pane ini.

Kata Annisa, selama basic training ini ia dipertemukan dengan orang-orang yang berasal dari beragam daerah. Dari sini ia merasakan jalinan kekeluargaan yang luar biasa.

Menjadi aktivis, kata dia, sejauh ini tidak menghambat kuliah dan nilai dalam indeks prestasinya di kampus. Annisa berusaha ada dan aktif dalam setiap kegiatan.

Apalagi ada mekanisme musyawarah untuk mengatur waktu antara jam kuliah dengan organisasi. Ini penting sehingga setiap anggota punya kontribusi maksimal untuk organisasi tanpa melupakan kewajiban studi di kampus.

“Apalagi saya sekarang masuk ke pengurusan. Jadi sudah bukan lagi membicarakan perihal kepentingan pribadi, melainkan tanggung jawab terhadap komisariat. Jadi sebisa mungkin meluangkan waktu demi komisariat,” ujar dara manis ini kepada wartalampung.id lewat percakapan WhatsApp.

Annisa bilang ia punya tokoh idola pada almarhum Nurcholish Madjid atau Cak Nur yang disebut banyak kalangan sebagai tokoh bangsa. Ia juga menyukai dan kagum dengan eks Wakil Presiden M Jusuf Kalla.

“Dua orang hebat itu bagian integral dari HMI,” kata dia.

Annisa juga terkesan dengan buku tentang pendiri HMI, Laffran Pane.

“Mendirikan organisasi tanpa di bawah naungan siapa pun sehingga organisasi ini independen,” kata gadis kelahiran 8 September 2002 ini.

Red

Komentar