Jakarta, (Metropolis.co.id) – Jose Mourinho menjawab dengan bijak, ‘konflik’. antara Manchester United serta Jadon Sancho. Mourinho ingin memohon kedua pihak bersama mawas diri.
Jadon Sancho didepak dari skuad Manchester United pada akhir tahun 2023 kemarin. Sebabnya bagi berdasarkan Erik ten Hag, Sancho dinilai tidak melindungi tingkat terbaiknya.
Bagai bola salju yang bergulir, Sancho angkat suara serta merasa dirinya jadi kambing gelap Sancho hingga dibekukan dari skuad serta kesimpulannya dipinjamkan ke Borussia Dortmund hingga masa panas 2024.
Berjalannya waktu, Jadon Sancho kembali bersinar di Borussia Dortmund. Juga masa depan si winger dispekulasikan, akankah kembali ke Manchester United ataupun tidak.
Belum lagi, berita terkini Sancho enggan memohon maaf sebab dirinya merasa tidak malas berlatih serta senantiasa tampak optimal Buat dikenal kontrak Sancho di MU masih berlaku hingga masa panas 2026.
Jose Mourinho ditanya komentarnya soal ‘konflik’. tersebut. Mourinho menjawab dengan berusia memohon kedua pihak mawas diri.
“Sebagai pemain, seluruh orang ketahui bakatnya. Tetapi kadangkala anak-anak suka melaksanakan kesalahan. Tetapi yang tentu manajer pula tidak sanggup menghasilkan keahlian terbaik dari dirinya,” jelas Mourinho kepada TNT Sports.
“Saya pikir, MU tentu hendak memandang serta menganalisis situasinya,” tegasnya.
Jose Mourinho mengaku, dirinya pula sempat memiliki permasalahan dengan para pemain semasa jadi pelatih. Pada kesimpulannya Mourinho tersirat memohon seseorang pelatih buat menampilkan empati.
“Jika aku memandang sejarah aku sendiri, aku pula sempat kandas dikala berurusan dengan pemain,” ucapnya
“Saya tidak dapat membagikan empati yang pas serta tidak menguasai DNA sang pemain. Jadi, aku tidak dapat menolong pemain buat berkembang ke arah yang benar,” tutup eks manajer Chelsea, MU, serta Spurs itu.
detik
Komentar