Jorge Martin Sesumbar: Andai Tak Jatuh, Saya Sulit Dikalahkan Lawan!

Nasional1301 Dilihat

Jakarta, (Metropolis.co.id) – Pebalap Pramac Racing asal Spanyol, Jorge Martin kembali jatuh di MotoGP Jerman, akhir pekan kemarin. Padahal, ketika itu, dia sedang memimpin balapan dan perlombaan hanya menyisakan dua lap lagi.

Ini bukan kali pertama Martin jatuh saat memimpin balapan. Sebelumnya, dia mengalami nasib yang sama saat membalap di MotoGP Spanyol dan Italia. Kondisi tersebut yang membuat posisinya di puncak klasemen direbut rival utamanya, Francesco Bagnaia.

Kini, Martin berada di posisi kedua klasemen MotoGP 2024 dengan koleksi 212 poin. Pebalap 27 tahun tersebut tertinggal 10 poin dari Bagnaia di posisi puncak.

Martin mengklaim, seandainya nasib sial tak menghantuinya, pasti pebalap lain sulit mengalahkannya. Sebab, dia jatuh ketika performanya di lintasan sedang bagus-bagusnya.

“Jadi sudah jelas, kalau saya tidak jatuh saat memimpin balapan, pasti akan sulit bagi pebalap lain mengalahkan saya. Maka, saya mau fokus ke arah sana. Saya pikir kami melalui kejuaraan dengan baik dan kami selalu belajar,” ujar Martin, dikutip dari Motosan, Selasa (9/7).

Martin sadar, dia sering kehilangan poin berkat ulahnya sendiri. Itulah mengapa, dia berusaha memperbaiki performanya di sisa musim yang ada. Sebab, targetnya masih sama seperti tahun lalu, yakni juara dunia.

“Saya harus memperbaiki diri dan saya harus menganalisa semuanya dengan sungguh-sungguh. Kabar baiknya saya punya cukup waktu untuk melihat apa yang sebenarnya sedang terjadi,” ungkapnya.

Martin menegaskan, ketika dirinya mampu memperbaiki kesalahan sendiri, maka peluang meraih lebih banyak poin terbuka lebar. Lebih lagi, sisa kompetisi musim ini masih tergolong panjang.

“Saya yakin jika Anda memperbaiki apapun yang mungkin terjadi saat ini, Anda akan mendapatkan lebih banyak poin dan bisa menjadi rival berat untuk musuh-musuh Anda,” kata Martin.

detik

Komentar