Banda Aceh, (Metropolis) – Lampung ukir sejarah dengan perolehan peringkat pertama pada klasemen sementara, hingga saat ini sudah tercatat perolehan 12 medali yakni 7 emas, 3 perak dan 2 perunggu.
Ketua Harian KONI Lampung, Amalsyah Tarmizi menanggapi trend positif ini, karena dari 12 medali itu hanya satu yang belum terkonfirmasi sedangkan lainnya sudah sesuai.
“Alhamdulillaah. Sejarah baru di buat Lampung di ajang PON dapat rangking 1, namun1 medali emas dari Paramotor belum keluar UPP nya,” kata Amalsyah Tarmizi, Rabu malam (04/09/2024).
Hasil dari paramotor semula dilaporkan oleh pelatih senior, bahwa Adi Ayangsyah mendapat medali emas pada kategori Whell Launch solo dengan point tertinggi 3,711 detik.
“Sesuai perhitungan didapat Adi Ayangsyah hanya sampai jam 18.00 td belum UPP. Jadi kami belum terima, kami masih menunggu,” sebutnya.
Penyebab belum turunnya UPP kata Amalsyah karena di nomor urut 2 DK Jakarta dan Riau sedang sidang, sementara Lampung sudah fix di no 1 (Medali Emas) untuk aerosport Paramotor.
Meski demikian ia berharap dan mengimbau agar atlit terus bersemangat, sama-sama berjuang memberikan yang terbaik untuk Lampung.
“Para atlet tetap Fokus, semangat ikuti petunjuk pelatih. Semua punya kesempatan yang sama untuk berprestasi di ajang Nasional.
Semoga apa yg kita cita2 kan terwujud . Aamiin YRA,” demikian Amalsyah Tarmizi.
Diketahui result klasement sementara sudah dilansir oleh KONI DK Jakarta yang menempatkan Lampung diposisi teratas.
Adapun peringkat kelasemen sementara itu adalah Lampung peringkat pertama, DK Jakarta kedua, TlRiau ketiga, Jawa Barat keempat dan Jawa Timur Ke-lima.
Sementara Website PB PON belum dilakukan update karena masih menunggu catatan hasil perolehan keseluruhan per hari ini, Rabu (14/09/2024). Termasuk hasil Paramotor yang masih sidang antara DK Jakarta dan Riau untuk penentuan perak dan perunggu.
Hms KONI
Komentar