Banda Aceh, (Metropolis) – Turun perdana pada disiplin Combined perseorangan putri, atlet Panjat Tebing Lampung, Della Agustin dipaksa gugur sebelum sampai ke semi final.
Pertandingan yang diikuti oleh 26 peserta ini berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda Aceh, Kamis (05/09/2024).
Meski gagal di nomor Combined, atlet muda berbakat, Della Agustin mendapat suport dan semangat yang kuat dari Lampung, karena ia menjadi simbol kebangkitan FPTI Lampung.
“Apa yang sudah didapat dan diraih Della hari ini adalah yang terbaik, kita sempat absen di tiga kali PON tapi kini kita kembali bangkit,” kata Binpers FPTI Lampung, Helvi Yanti diamini sekretaris umum FPTI Lampung, Munadi Afrizal.
Della Agustin turun di nomor disiplin combined perseorangan putri, yakni gabungan lead dan Boulder.
Pada pertandingan itu Della bersama 25 peserta harus melewati empat papan Boulder dengan waktu 6 menit tiap papannya.
Setelah melewati sesi pertama 4 papan bouldering, sesi kedua adalah papan buatan lead sebagai penentu nilai point akumulasi untuk menentukan siapa saja yang lolos semi final.
Senada dengan Elvi, pelatih Yustina juga mengutarakan semangat yang sama, bahwa meski gagal di nomor Combined, atlitnya masih punya dua kesempatan lagi bermain untuk lead dan Boulder.
“Masih muda, setiap atlet punya peluang sama, meski tumbang di nomor combined, dia masih ada kesempatan lagi di Lead dan Boulder,” kata pelatih peraih medali emas tahun 1996 dan tahun 2000 itu.
HMS KONI
Komentar