Silaturahmi ke Pj Gubernur Lampung Samsudin, Rektor: UIN RIL Dukung Keberlanjutan Pembangunan Ibu Kota Baru

Kabar Kampus80 Dilihat

Bandarlampung, (Metropolis.co.id) – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL), Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD, melakukan kunjungan silaturahmi ke Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, di Mahan Agung, setelah menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung, Senin (02/09/2024).

Rektor menyampaikan dukungan penuh UIN Raden Intan Lampung terhadap keberlanjutan pembangunan kawasan Kota Baru di Lampung Selatan.

“UIN Raden Intan Lampung siap mendukung penuh program prioritas pemerintah daerah dalam mewujudkan kawasan Kota Baru sebagai pusat pertumbuhan baru. Kami berharap pembangunan kawasan ini tidak hanya berdampak positif bagi UIN, tetapi juga bagi masyarakat Lampung secara keseluruhan,” ujar Prof Wan Jamaluddin.

Rektor juga menambahkan, keberlanjutan pembangunan di kawasan ini akan membuka peluang bagi berbagai sektor untuk berkembang, termasuk pendidikan tinggi yang akan mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Lampung.

“Diantara kontribusi yang akan dilakukan UIN RIL adalah melibatkan mahasiswa dalam memakmurkan masjid yang memang sudah berdiri di kawasan Kota Baru tersebut,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya memastikan keberlanjutan pengembangan kawasan Kota Baru sebagai solusi yang diharapkan dapat mengurangi beban spasial Kota Bandar Lampung dan menciptakan pusat baru yang mampu menampung pertumbuhan dan investasi di berbagai sektor, termasuk properti, pendidikan, olahraga, perdagangan, akomodasi, restoran, ruang terbuka hijau, transportasi, dan industri.

Dalam kunjungan ini, Rektor UIN Raden Intan Lampung didampingi oleh Kepala Biro AAKK Dr H Abdul Rahman MPd, Ketua LP2M Prof Dr H A Kumedi Ja’far MH, dan Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Dr Eko Kuswanto MSi, yang juga turut menyatakan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan pembangunan kawasan Kota Baru.

Humas UIN-RIL

Komentar