Medan, (Metropolis) – Cabang olahraga Hapkido yang menurunkan dua petarungnya di akhir perburuan medali di cabang olahraga asal Korea Selatan ini berlangsung seru dan menegangkan, bahkan kemenangan ditentukan hingga babak Superiority.
Ini diungkapkan Ika Yuniarti, Pelatih Hapkido Lampung pada media ini Kamis, 12 September 2024 melalui selulernya.
“Ini benar-benar pertandingan yang berat bagi Dio dan Reza,” kata Ika mengilustrasikan ketatnya pertandingan.
Pada pertandingan kelas 58 Kg Fly Weight, Dio Oktavianus dari Lampung menghadapi petarung dari Papua Barat Yudha Aditya Kurniawan, berlangsung sangat keras dan ketat.
“Hingga ronde ke-3, poin yang dikumpulkan keduanya sama 21-21. Kemudian dilanjutkan ronde ke-4 yang juga berlangsung sangat ketat, keduanya memiliki poin lanjutan 5-5. Dengan begitu harus dilangsungkan dalam babak Superiority,” tambah Ika.
Sayangnya di sini Dio sedikit kendur, dan akhirnya kemenangan menjadi milik petarung Papua Barat, Yudha Aditya Kurniawan.
Kemenangan yang harus melalui Superiority juga terjadi pada partai Reza Jasindo Putra, di Daeyun kelas 54 Kg Fin Weight. Reza yang berhadapan dengan petarung Jawa Tengah, Aldi Angga juga harus diputuskan dengan alternative terakhir itu.
Reza pada tiga ronde awal berbagi angka 41-41, sehingga ditambah 1 ronde yakni ronde 4. Pada pertandingan ini juga mengalami angka berimbang.
“Dan ketika diteruskan dengan babak Superioritas, petarung Jawa Tengah memenangi skor tipis 7-5 atas Reza Jasindo Putra. Dengan demikian, dua petarung terakhir kita kandas di babak penyisihan.
Memang persaingan sangat keras dan kekuatan merata di Indonesia. Jadi siapapun tidak bisa mengklaim sebagai kekuatan terbaik Indonesia,” ungkap Ika.
Dengan hasil ini ketua Umum Hapkido Lampung, Ida Bagus Wiguna mengatakan bahwa langkah dan strategi serta perjuangan tim Hapkido sudah sangat keras dan maksimal. Namun hasil yang dicapai belum meuaskan.
“Kami mohon maaf karena belum bisa maksimal dan menyumbangkan medali emas bagi Lampung. Ini PON perdana kami, dan banyak evaluasi yang akan dilakukan untuk penampilan nanti di PON berikutnya. Terima kasih atas bantuan KONI provinsi Lampung dan semua pihak, sejak awal hingga saat ini.” Kata Bagus.
Ini hasil kerja keras tim Hapkido selama PON XXI Aceh-Sumut ini, 1 Medali Perak dan 5 Perunggu.
Hari pertama pertandingan, 10 September 2024:
- Juara 3 Hosinsul Authorized Putra (Faturrohman Mudia Mulya & Yosafat Alfamasale )
- Juara 3 Hosinsul Authorized Putri (Berlian Chandra Kirana & Tiara Chandra Kirani)
- Juara 3 Hosinsul Freestyle (Ida Ayu Cinthya Dewi & Nia Wulandari)
- Juara 3 Daeryun Under 63 Kg Putri ( Mozandra Amarelvia Dewantari)
Hasil Pertandingan Hari kedua 11 September 2024: - Juara 3 Hyung Putri (Gusti Ayu Made Wahyu O)
- Daeryun Under 62 Kg Putra (Yansa Eko Sugiono) – Babak Pertama
Hari ketiga 12 September 12 September 2024: - Daeryun Under 54 Kg Putra (Reza Jasindo Putra) – Babak Pertama
- Daeryun Under 68 Kg Putra (Dio Oktavianus) – Babak Pertama
Poet
Komentar