Dukung Keberlanjutan Hidup Gajah Erina di Taman Nasional Way Kambas

Institusi, Nasional1207 Dilihat

Bandar Lampung, (Metropolis) – Rumah Inspirasi Sahabat Gajah bersama dan penyintas lain sokong keberlanjutan kehidupan Gajah Erina di Taman Nasional Way Kambas, melalui donasi untuk bibit pakan Gajah dengan pemberdayaan kebun pakan seluas 20 ha.

Kegiatan ini dilakukan serentak oleh Rumah Inspirasi Sahabat Gajah bung Asrian, Bank Sampah Sahabat Gajah, Tedy dan Rohim, lalu ada Coca Cola Europ8an Partnership, Yayan Spian didampingi Pengelola Kebun Pakan bapak Dedy.

Komunitas Rumah Inspirasi Sahabat Gajah, Bung Asrian mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas pertemuan dengan pihak TNWK.

“Sebelumnya ketemu Kepala TNWK Way Kambas bpk Saidi. Mrk menyambut baik dan mengajak kerjasama mendampingi Darma Wanita TNWK dalam mengembangkan bank sampah,” ujarnya pada Metropolis, Kamis (26/09/2024).

Langkah ini kata Asrian, selaras dengan program pengelolaan sampah untuk menunjang TNWK yang berkelanjutan bersama dengan kelompok tani binaan.

Pemerintah, TNWK, NGO, Yayasan, company dan Penyitas Dukung Kebelanjutan Gajah Erina di way Kambas

“Gajah Erina ini kan yang dipelihara dari bayi oelh TNWK karena belalainya putus terkena jerat pemburu. Akibatnya kesulitan dalam makan, dengan inisiasi ini diharapkan nanti akan terbantu dengan pakan yang tersedia dan berkelanjutan,” harapnya.

Partisipasi baik ini juga diiringi dengan donasi untuk bibit pakan Gajah oleh RISG dan BSSG mereka memberikan suport untuk kebun pakan yang saat ini butuh peningkatan dan perawatan.

“Disini (TNWK) kan ada Kebun pakan seluas 20 ha. Kondisi kebun pakan ini belum ideal, jadi mash membutuhkan alat berat traktor untuk mengolah lahan, sarana penyiram untuk irigasi kebun, apalgi saat musim kemarau,” ungkapnya.

Atas keterbatasan ini ia mengajak seluruh pihak, siapa saja agar berkenan mensuport keberlanjutan gajah sumatera yang juga indentik dengan ikonik Lampung.

“Serba terbatas, pekerja saja saat ini hanya ada 15 orang, apalagi lainnya, jadi Masih membutuhkan jika ada donatur yang bersedia membantu,” demikian Asrian mengajak.

Diketahui, terkai gajah Erina, saat ini masih tertngani dengan baik oleh pihak TNWK di pusat pelatihan gajah, ada Rumah sakit gajahdan pawang yang selalu siaga menjaga dan mengurus pakan serta mandinya.

Namun untuk jangka panjang masih diperlukan berbagai daya dukung swasta maupun pihak lain.

Poet

Komentar