Perjalanan Terhenti Akibat Banjir di Semarang, kontingen PON Lampung Memutar Arah

Semarang, Metropolis – Banjir yang melanda jembatan Kaligawe di jalan Raden Fatah kota Semarang Timur membuat perjalanan kontingen PON Lampung terhambat.

Akibat banjir, kontingen cabor wusyu terpaksa memutar arah melewati goboek arah Karang Awem menuju Kudus Jawa Tengah.

“Jembatan gak bisa dilalui, ribuan roda dua dan roda empat terpaksa memutar arah, cari jalan alternatif,” ujar Wakabid organisasi KONI Lampung Rudi Antoni.

Sebenarnya kata Rudi dengan memutar arah, jarak menjadi lebih jauh.

“Jadi lebih jauh, tapi daripada terjebak lama lebih baik bergerak,” ucapnya.

Sejumlah daerah di Kota Semarang terendam banjir sejak Selasa malam, 21 Oktober 2025. Air menggenang karena hujan berdurasi panjang yang mengguyur ibu kota Jawa Tengah itu sejak pukul 15.00 WIB.

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng mengatakan banjir menggenangi sejumlah jalan utama di Kota Semarang, mulai dari Jalan Kapten Piere Tendean, Jalan Kaligawe, Jalan Majapahit, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Siliwangi, dan lainnya. Sampai Rabu pagi, banjir masih merendam banyak titik di Kelurahan Tlogosari Kulon.

“Sejak semalam kami kerahkan tim (Dinas) Pekerjaan Umum, (Dinas) Perumahan Pemukiman, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan lainnya untuk melakukan upaya sampai pagi ini,”kata Agustina kepada awak media pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Diketahui, KONI Lampung mengirimkan dua Cabang olahraga beladiri untuk bertanding di PON Kudus 2025 keduanya yakni Wusyu dan Karate.

Cabor Karate sudah bernagkat lebih dulu senin malam, sedangkan wusyu rabu pagi tadi (22/10/2025). Meski perjalanan terhambat kontingen Lampung tetap bersemangat.

Red

Komentar