Lampung Selatan : PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil meraih enam Penghargaan Pelayanan Prima Sektor Transportasi Tahun 2018 dari Kementerian Perhubungan.
Dalam siaran pers yang diterima, penghargaan yang didapat ialah Penghargaan kategori Prima Utama untuk Unit Pelayanan Publik Pelabuhan Penyeberangan Cabang Merak dan Unit Pelayanan Publik Pelabuhan Penyeberangan Cabang Bakauheni.
Penghargaan Pelayanan Prima Sektor Transportasi Tahun 2018 disampaikan langsung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang sekaligus juga membuka Pameran Indotrans Expo 2018 di Jakarta Convention Center.
Kategori Prima Madya berhasil diraih Unit Pelayanan Publik Pelabuhan Penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang, dan tiga unit kapal yang beroperasi di lintasan Merak-Bakauheni yakni KMP Sebuku, KMP Portlink III dan KMP Batumandi.
Penghargaan Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik merupakan penghargaan yang diberikan kepada para Manajemen Unit Pengelola Pelayanan Publik di lingkungan Perhubungan meliputi unit-unit Pemerintahan, BUMN, maupun swasta yang telah berprestasi dalam kegiatan penilaian pelayanan prima tahun 2018.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengungkapkan, sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang Jasa Pelabuhan dan Penyeberangan, ASDP mengemban tugas memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa.
“Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Kementerian Perhubungan kepada ASDP. Penghargaan ini menjadi motivasi dan spirit bagi kami selaku untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa kami,” ujar Ira.
Selain itu, ASDP terus meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pengguna jasa dengan mengusung 5 elemen pelayanan di Pelabuhan dan Kapal PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yaitu Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, Kenyamanan, Kebersihan.
“Pada prinsipnya, unit pelayanan publik pada kapal dan pelabuhan ASDP sudah memenuhi standar pelayanan bagi pengguna jasa. Namun, kami terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas baik dari segi pelayanan, fasilitas, dan sistem yang optimal sesuai dengan kebutuhan pengguna jasa,” jelasnya.
Diketahui, Lomba Pelayanan Prima yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan setiap dua tahun sekali sebagai bentuk apresiasi dari Kementerian Perhubungan terhadap perusahaan-perusahaan yang telah menjalankan pelayanan publik.(DH)
Komentar