Nanang Wacanakan Soal Hibah Gedung IBI Cabang Lamsel

Kabar Daerah387 Dilihat

Lampung Selatan : Plt. Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, berencana akan menghibahkan gedung yang dipakai oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Lampung Selatan.

Hal tersebut terungkap saat audiensi IBI bersama Plt. Bupati Lamsel dalam rangka penyampaian legalitas tanah yang ditempatkan IBI cabang Lamsel, di Ruang Rapat Bupati setempat, Rabu (17/10).

Menurut Ketua IBI Cabang Lamsel, Dwi Suprapriningsih, pihaknya memiliki sebuah gedung sekretariat yang terletak di Jalan Cemapaka, Ragom Mufakat II, Kalianda, namun sampai saat ini status bangunan tersebut belum jelas.

“Gedung sudah berdiri tapi surat menyurat belum ada. Oleh karena itu kami mengharapkan bisa memperoleh hibah, sehingga kami nyaman dalam melaksanakan tugas,” kata Dwi.

Saat ini, anggota IBI cabang Lamsel berjumlah sekitar 912 orang yang berasal dari 19 ranting yang tersebar di 17 Kecamatan dengan tenaga honor yang berjumlah lebih dari 200 orang.

“Kami butuh dukungan bapak (Bupati) dalam melaksanakan tugas, karena tugas utama kami menurunkan angka kematian bayi dan ibu. Kami berharap, jika ada perekrutan honor daerah, diprioritaskan bagi honor yang masa kerjanya sudah lama,” pungkasnya.

Menanggapi hal itu, Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, mengintruksikan agar pihak IBI cabang Lamsel segera mempersiapkan surat menyuratnya agar bisa segera ditindaklanjuti.

“Segera ajukan permohonan mengenai gedung, minta dipertegas dengan Pemda, kalau sudah pernah diajukan saya minta diajukan ulang lagi, nanti akan kita hibahkan seperti kantor KUPT pendidikan yang dihibahkan ke Kejaksaan,” ujar Nanang.

Mengenai jumlah tenaga honor IBI di Lamsel, Plt. Bupati akan mencari solusi lebih baik lagi, mengingat jumlah anggota tersebut, tidak sebanding dengan anggaran yang dimiliki oleh Pemkab Lamsel.

“Kita akan cari solusi terbaik, karena bidan ini punya peranan sangat penting dalam menekan angkat kematian pada bayi dan ibu melahirkan, saya akan panggil Kadis Kesehatan,” pungkas Nanang.

Penulis : Dendi Hidayat

Komentar